Perawat laki-laki diduga pelaku pelecehan.

 

Direktur Operasi Airnav Indonesia; Wisnu Daryono
Silahturahmi dikediaman Mantan Dirjen Perhub Udara

Indonesianews.co/Jakarta (13/12), Indonesia Aviation and Aerospace Watch (IAAW), mengadakan pertemuan silahturahmi di kediaman Mantan Dirjen Hubud; Capt.Soenaryo Yosopratomo sebagai president IAAW, silahturahmi dihadiri oleh Direktur Operasi AirNav Indonesia; Wisnu Daryono, serta pengurus dan penasehat IAAW, Direktur Sekolah Penerbangan, serta Asosiasi Penerbangan Indonesia.

Capt.Soenaryo Yosopratomo beserta istri, menjamu silahturahmi dengan jamuan khas Indonesia ; pecel dan sayur lodeh. Menu yang disajikan sangat menggugah selera dan nikmat. Serta merta menjadi tuan rumah yang sangat luarbiasa rendah hati melayani undangan dengan notabene sebagai seorang mantan dirjen dan pemilik sekolah penerbangan.

Silahturahmi tersebut juga membahas sedikit tentang pemahaman kemajuan dan peraturan penerbangan yang sedang berjalan saat ini, salah satunya tentang FIR Singapura yang sudah di instruksikan oleh Presiden Indonesia dalam pengambilalihan pengelolaan, yang berkaitan dengan Rans, serta mengenai Open Sky yang selayaknya dapat menjadi perhatian pemerintah akan efek dari di buka nya pintu-pintu masuk melalui bandara di Indonesia melalui berbagai daerah.

“Dengan dibuka nya pintu-pintu masuk melalui open sky, untuk mendukung pariwisata, saya rasa tidak menjamin wisatawan masuk, malah dapat mendukung warga negara kita (Indonesia) yang dengan mudah ke Luar Negeri,” tandas Wisnu Daryono.

Marsma TNI (Purn) Juwono Kolbioen sebagai Vice President IAAW, menyetujui pendapat Direktur Operasi AirNav Indonesia; Wisnu Daryono. Dan mengatakan bahaya jika Indonesia membuka banyak pintu masuk melalui open sky, apalagi dengan membangun bandara udara di tiap daerah. Selain biaya yang tidak sedikit untuk membangun bandar udara, juga fungsi yang tidak tepat.

(YN)