Indonesiannews.co -Jakarta,
Dalam rangka meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan Kepada Tuhan YME serta mempererat Solidaritas dan Sinergitas TNI-Polri dalam Menjaga Kedaulatan Khotmil Qur’an Dan Doa Bersama Untuk NKRI
Bersama Panglima TNI Dengan Prajurit TNI-Polri Di Koarmada I.7

Dalam rangka meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan Kepada Tuhan YME serta mempererat Solidaritas dan Sinergitas TNI-Polri dalam Menjaga Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), maka dilaksanakan Khotmil Qur’an Prajurit TNI-Polri Bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., dengan harapan Tuhan Yang Maha Esa selalu memberi perlindungan kepada seluruh Prajurit TNI-Polri dalam melaksanakan tugas, bertempat di Mako Koarmada I, Jakarta Pusat, Kamis (11/4).

Kegiatan Khotmil Qur’an Prajurit TNI-Polri yang diselenggarakan di Koarmada I bertemakan “Melalui Khotmil Qur’an dan Doa Bersama Kita Wujudkan Semangat Kebersamaan, Rasa Kekeluargaan serta Memperkokoh Sinergitas TNI-Polri Dalam Menjaga NKRI”.

Kegiatan tersebut, Doa Khotmil Qur’an dipandu oleh Pengasuh Pondok Pesantren Kyai Parak Bambu Runcing Parakan Temanggung Jawa Tengah, Mursyid Thariqah Syadziliyyah, Pemangku Makam Sunan Qudus, Kudus Jawa Tengah, dan Pemangku Makam Sunang Bonang, Tuban Jawa Timur. Sedangkan, Doa Penutup Acara dipandu oleh Pengasuh Pondok Pesantren An-Nawawi Berjan Purworejo Jawa Tengah, Mursyid Thariqah Qadiriyyah Naqshabandiyyah, Mursyid Thariqah Khalwatiyah Sulawesi Selatan, dan Mursyid Thariqah Syamaniyyah Medan Sumatera Utara.

Dalam Sambutannya, Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Yudo Margono, S.E., M.M., menyampaikan acara ini dihadiri para Pemangku Makam Wali Songo dan Tarekhot se-Indonesia sejumlah 22 orang serta Prajurit TNI-Polri sejumlah 3000 Personel. Adapun, Kegiatan yang telah dilaksanakan sejak Ba’da Subuh hingga sore hari ini adalah Khatam Qur’an oleh ± 100 Prajurit di Masjid Al-Mutaqin Koarmada I. Dengan Kegiatan Khotmil Qur’an dan Do’a Bersama kali ini, diharapkan dapat meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan Prajurit TNI-Polri serta rangkaian Pemilu 2019, dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar.

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., menyampaikan Kurang dari satu minggu lagi kita akan melaksanakan Pemilu Tahun 2019 yang akan diselenggarakan secara serentak untuk memilih anggota Legislatif serta Presiden dan Wakil Presiden. Pesta demokrasi ini merupakan tonggak sejarah yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, sebagai sebuah negara yang demokratis. Diharapkan seluruh rakyat Indonesia yang memiliki hak pilih dapat menyalurkan hak pilihnya dengan baik, tanpa rasa was-was, takut dan kuatir dari aspek keamanan.

“Sebagai alat negara yang bertanggung jawab terhadap keamanan nasional, TNI bersama Polri telah berupaya semaksimal mungkin agar Pemilu Serentak 2019 dapat berjalan dengan aman, damai, lancar dan sukses. Tidak hanya dalam bentuk pengerahan Personel dan Alutsista, TNI juga berkomitmen kuat tentang netralitasnya. TNI memandang netralitas tersebut sebagai salah satu faktor yang dapat menjamin kehidupan Bangsa Indonesia yang majemuk ini tetap dalam prinsip Bhinneka Tunggal Ika,” ujar Panglima TNI.

Saya berpesan kepada seluruh Prajurit TNI untuk bersiaga penuh selama periode waktu yang telah ditentukan untuk menjamin keamanan selama pelaksanaan Pemilu 2019. Kedepankan sikap dan perilaku humanis agar tidak memberikan rasa takut atau suasana tegang saat Pemilu berlangsung. Namun demikian, jangan meninggalkan naluri kewaspadaan, bila terjadi kontinjensi yang tidak diinginkan. Tak lupa setiap saat menjalankan tugas, selalu disertai dengan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar diberikan keselamatan dan kelancaran.

Doa bersama dan khotmil Quran yang kita selenggarakan pada malam ini, juga merupakan salah satu upaya TNI demi suksesnya Pemilu Serentak 2019. Selaku manusia biasa, kita sudah berusaha sekuat tenaga, namun Tuhan-lah yang akan menentukan hasil akhirnya. Kita telah mengorganisasi pasukan, kita telah melaksanakan latihan, baik parsial maupun gabungan, kita juga telah berupaya memberi kesadaran kedewasaan berpolitik kepada masyarakat. Itulah bagian dari upaya terbaik kita, selanjutnya kita berserah diri dan bertawakal kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

Peserta yang terlibat dalam kegiatan Khotmil Qur’an dan Doa Bersama Panglima TNI yang diselenggarakan oleh Koarmada I meliputi Pejabat TNI sebanyak 20 orang, Prajurit TNI-Polri sebanyak 3.000 orang terdiri dari TNI AL 1.500 orang, TNI AD 500 orang, TNI AU 500 orang, dan Polri 500 orang.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Aspers Panglima TNI, Aster Panglima TNI, Kapusbintal TNI, Kapuspen TNI, Pangkostrad, Pangdam Jaya, Danjen Kopassus, Dankormar, Pangkolinlamil, Danseskoal, Kapushidrosal, Pangkoops AU I, Dankorps Paskhas, Kapolda Metro Jaya, Dangartap I Jakarta, Danlantamal III. Selain itu, juga dihadiri oleh Tokoh Agama dan Alim Ulama antara lain PP Annaziyah, Thariqat Naqsabandiyah NTB, Sunan Kudus, Sunan Muria, Sunan Bonang, Sunan Giri, Sunan Drajat, Sunan Kalijogo Demak, dan Sunan Gunung Jati. Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), maka dilaksanakan Khotmil Qur’an Prajurit TNI-Polri Bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., dengan harapan Tuhan Yang Maha Esa selalu memberi perlindungan kepada seluruh Prajurit TNI-Polri dalam melaksanakan tugas, bertempat di Mako Koarmada I, Jakarta Pusat, Kamis (11/4).

Kegiatan Khotmil Qur’an Prajurit TNI-Polri yang diselenggarakan di Koarmada I bertemakan “Melalui Khotmil Qur’an dan Doa Bersama Kita Wujudkan Semangat Kebersamaan, Rasa Kekeluargaan serta Memperkokoh Sinergitas TNI-Polri Dalam Menjaga NKRI”.

Kegiatan tersebut, Doa Khotmil Qur’an dipandu oleh Pengasuh Pondok Pesantren Kyai Parak Bambu Runcing Parakan Temanggung Jawa Tengah, Mursyid Thariqah Syadziliyyah, Pemangku Makam Sunan Qudus, Kudus Jawa Tengah, dan Pemangku Makam Sunang Bonang, Tuban Jawa Timur. Sedangkan, Doa Penutup Acara dipandu oleh Pengasuh Pondok Pesantren An-Nawawi Berjan Purworejo Jawa Tengah, Mursyid Thariqah Qadiriyyah Naqshabandiyyah, Mursyid Thariqah Khalwatiyah Sulawesi Selatan, dan Mursyid Thariqah Syamaniyyah Medan Sumatera Utara.

Dalam Sambutannya, Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Yudo Margono, S.E., M.M., menyampaikan acara ini dihadiri para Pemangku Makam Wali Songo dan Tarekhot se-Indonesia sejumlah 22 orang serta Prajurit TNI-Polri sejumlah 3000 Personel.

Adapun, Kegiatan yang telah dilaksanakan sejak Ba’da Subuh hingga sore hari ini adalah Khatam Qur’an oleh ± 100 Prajurit di Masjid Al-Mutaqin Koarmada I. Dengan Kegiatan Khotmil Qur’an dan Do’a Bersama kali ini, diharapkan dapat meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan Prajurit TNI-Polri serta rangkaian Pemilu 2019, dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar.

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., menyampaikan Kurang dari satu minggu lagi kita akan melaksanakan Pemilu Tahun 2019 yang akan diselenggarakan secara serentak untuk memilih anggota Legislatif serta Presiden dan Wakil Presiden. Pesta demokrasi ini merupakan tonggak sejarah yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, sebagai sebuah negara yang demokratis. Diharapkan seluruh rakyat Indonesia yang memiliki hak pilih dapat menyalurkan hak pilihnya dengan baik, tanpa rasa was-was, takut dan kuatir dari aspek keamanan.

“Sebagai alat negara yang bertanggung jawab terhadap keamanan nasional, TNI bersama Polri telah berupaya semaksimal mungkin agar Pemilu Serentak 2019 dapat berjalan dengan aman, damai, lancar dan sukses. Tidak hanya dalam bentuk pengerahan Personel dan Alutsista, TNI juga berkomitmen kuat tentang netralitasnya. TNI memandang netralitas tersebut sebagai salah satu faktor yang dapat menjamin kehidupan Bangsa Indonesia yang majemuk ini tetap dalam prinsip Bhinneka Tunggal Ika,” ujar Panglima TNI.

Saya berpesan kepada seluruh Prajurit TNI untuk bersiaga penuh selama periode waktu yang telah ditentukan untuk menjamin keamanan selama pelaksanaan Pemilu 2019. Kedepankan sikap dan perilaku humanis agar tidak memberikan rasa takut atau suasana tegang saat Pemilu berlangsung. Namun demikian, jangan meninggalkan naluri kewaspadaan, bila terjadi kontinjensi yang tidak diinginkan. Tak lupa setiap saat dalam menjalankan tugas, selalu disertai dengan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar diberikan keselamatan dan kelancaran.

Doa bersama dan khotmil Quran yang kita selenggarakan pada malam ini, juga merupakan salah satu upaya TNI demi suksesnya Pemilu Serentak 2019. Selaku manusia biasa, kita sudah berusaha sekuat tenaga, namun Tuhan-lah yang akan menentukan hasil akhirnya. Kita telah mengorganisasi pasukan, kita telah melaksanakan latihan, baik parsial maupun gabungan, kita juga telah berupaya memberi kesadaran kedewasaan berpolitik kepada masyarakat. Itulah bagian dari upaya terbaik kita, selanjutnya kita berserah diri dan bertawakal kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

Peserta yang terlibat dalam kegiatan Khotmil Qur’an dan Doa Bersama Panglima TNI yang diselenggarakan oleh Koarmada I meliputi Pejabat TNI sebanyak 20 orang, Prajurit TNI-Polri sebanyak 3.000 orang terdiri dari TNI AL 1.500 orang, TNI AD 500 orang, TNI AU 500 orang, dan Polri 500 orang.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Aspers Panglima TNI, Aster Panglima TNI, Kapusbintal TNI, Kapuspen TNI, Pangkostrad, Pangdam Jaya, Danjen Kopassus, Dankormar, Pangkolinlamil, Danseskoal, Kapushidrosal, Pangkoops AU I, Dankorps Paskhas, Kapolda Metro Jaya, Dangartap I Jakarta, Danlantamal III.

Selain itu, juga dihadiri oleh Tokoh Agama dan Alim Ulama antara lain PP Annaziyah, Thariqat Naqsabandiyah NTB, Sunan Kudus, Sunan Muria, Sunan Bonang, Sunan Giri, Sunan Drajat, Sunan Kalijogo Demak, dan Sunan Gunung Jati.