JAKARTA / 14 Oktober 2016, Hasil Pertemuan Ketua Umum Serikat Pekerja Dirgantara Indonesia (Spedi) Haribes Alinoesin bersama Ketua Umum Serikat Karyawan Dirgantara Indonesia (SKDI), Ignatius Kristianto, dengan Pimpinan Media Online JakartaGreater, Rojes Saragih, di Kantor Dewan Pers, Jakarta.
Dalam rangka menindaklanjuti hasil pertemuan dengan Dewan Pers yang dihadiri oleh pimpinan media online JakartaGreater dan Ketua Umum Serikat Pekerja Dirgantara Indonesia (Spedi) Haribes Alinoesin dan Ketua Umum Serikat Karyawan Dirgantara Indonesia (SKDI), Ignatius Kristianto pada tanggal 13 Oktober 2016, bertempat di ruang rapat lantai 7 Gedung Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih 32-34 Jakarta, telah terungkap adanya pemberitaan / pernyataan yang sumber beritanya terdapat kesalahan dan sehingga Dewan Pers telah memutuskan dan yang harus kami sampaikan antara lain :
Bahwa atas dasar adanya kesalahan tersebut, maka Sdr Haribes Alinoesin (Spedi), dan Ketua Umum Serikat Karyawan Dirgantara Indonesia (SKDI), Ignatius Kristianto, mendapatkan hak jawab sebagaimana yang telah diatur dalam Undang-Undang Pers, dan untuk itu, berikut ini rincian hak jawab kami yang dimaksud :
“Bahwa pemberitaan yang berkaitaan dengan pernyataan Sdr. Haribes Alinoesin (Spedi) dan Ignatius Kristianto (SKDI) tentang helikopter Super Puma yang telah dimuat dalam pemberitaan dalam media online JakartaGreater sejak tanggal 1 Desember 2015 dan juga termasuk pemberitaan lanjutannya, dinyatakan bahwa pemberitaan tersebut bukan diunggah oleh Sdr.Haribes Alinoesin (Spedi) dan Ignatius Kristianto (SKDI), serta dan juga bukan hasil dari wawancara Sdr. Haribes Alinoesin dan Ignatius Kristianto (SKDI) atau munculnya pemberitaan tersebut merupakan bentuk kehilafan dari pihak media Jakartagreater”.
Bahwa dampak dari sumber pemberitaan yang tidak benar tersebut, maka saat ini Sdr. Haribes Alinoesin (Spedi) dan Ignatius Kristianto (SKDI) telah dirugikan dan dituduh melakukan pelanggaran berat yang diancam pemutusan hubungan kerja.
Bahwa dengan adanya pemuatan berita / pernyataan yang sumbernya tidak benar tersebut, Pimpinan Media Online JakartaGreater, Rojes Saragih, meminta maaf kepada Sdr Haribes Alinoesin (Spedi) dan Ignatius Kristianto (SKDI) dan juga kepada masyarakat luas, atas kehilafan media JakartaGreater. (redaksi; dikutip dari forum militer jakartagteater)