“Kami sangat bersukur kepada Kepala Pasar karena telah memberikan tempat secara gratis. Kami sangat berterimakasih sebesar-besarnya, dan merasa sangat beruntung,” lanjut Asril.
Bapak Asril yang memiliki 3 orang anak, merasa sangat bersyukur dengan pekerjaannya sebagai seorang penjahit sejak tahun 1988, hingga dapat menyekolahkan ke-3 anak mereka, bahkan anak pertama dapat bersekolah di STAN Makasar. Harapan kami sebagai pedagang kecil, berharap pemerintah akan selalu memperhatikan pedagang kecil, dan agar tidak ada lagi pengangguran dan salah satu cara untuk menghindari terjadinya kejahatan.
Bapak Asril yang telah memiliki pelanggan tetap dan dari berbagai daerah di ibukota Jakarta, seperti Puri kembangan, telkom, menteng, bintaro, Kemang. Syarat untuk dapat memanggil Pak Asril sebagai penjahit panggilan, maksimal jahitan sebanyak 5 potong pakaian atau celana. Selain sebagai penjahit Pak Asril juga mengajar di Departemen Pertahanan dan dikenal sebagai Instruktur Asril dan sudah mengajar selama 10 tahun. (Yohana Nency)
Komentar
Facebook Comments Plugin Powered byVivacity Infotech Pvt. Ltd.