FGD di Lemhannas

 

Indonesiannews.co/Jakarta, 18 Desember 2016, Indonesia Aviation & Aerospace Watch (IAAW) mengadakan rapat khusus berkaitan dengan kecelakaan pesawat yang terjadi dalam beberapa minggu menuju penghujung tahun 2016. Berkaitan dengan kecelakaan yang terjadi di Wamena Papua pada pesawat terbang C130HS /A-1343 pada hari Minggu 18 Desember 2016, kami dari Indonesia Aviation & Aerospace Watch (IAAW) beserta seluruh jajaran menyatakan ikut berduka cita sedalam-dalamnya dan kami juga sangat prihatin dengan kejadian ini.
Keprihatinan kami bertambah sehubungan dengan adanya pihak-pihak yang memberikan berbagai pernyataan spekulatif yang dikait-kaitkan dengan faktor penyebab terjadinya kecelakaan. Seyogyanya pernyataan-pernyataan spekulatif seperti itu, apalagi ini adalah pesawat terbang militer, kiranya tidak perlu disampaikan ke publik. Untuk itu bersama ini kami menghimbau agar semua pihak dapat menahan diri, menunggu hasil penyelidikan faktor-faktor penyebab terjadinya kecelakaan, yang dialami TNI AU/

Rapat Kerja IAAW
Rapat Kerja IAAW.
Kami khawatir dengan adanya pernyataan-pernyataan yang belum tentu kebenarannya, akan membuat masyarakat menjadi bingung dan hal tersebut juga berpotensi untuk terjadinya friksi pada pihak-pihak tertentu, yang seharusnya hal seperti itu tidak perlu terjadi. Perlu juga kiranya diketahui bahwa pemberitaan tentang aircraft accident yang disampaikan oleh media dalam negeri, terutama media elektronik, dimonitor juga oleh luar negeri. (Yohana Nency).