Indonesia Aviation and Aerospace Watch (IAAW), NGO Penerbangan

Capt.Soenaryo Yosopratomo; President Indonesia Aviation and Aerospace Watch (IAAW)
Indonesiannews.co/ Jakarta,31 Januari 2018.  Indonesia Aviation and Aerospace Watch (IAAW), yang pimpin oleh President IAAW;  Capt.Soenaryo Yosopratomo (Mantan Dirjen Hubud), PV IAAW; Marsma (Purn) Juwono Kolbioen, Marsda (Purn) Subandi Parto SH,MBA., Marsma (Purn) Sjeifulloh, S.IP., Marsdya (Purn) Wresniwiro, Marsma (Purn) Mahadi SW, Yohana Nency.

Mengucapkan terimakasih kepada Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya; yang melalui Fakultas Hukum telah menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD), dengan tema: “Realisasi dan Persiapan Implementasi Percepatan Realignment – Flight Information Region dari Singapura kepada Indonesia” (31/01/18), pkl. 09.00 wib.  Diketuai oleh bapak Prof.DR.IBR.Supancana, beserta team Fakultas Hukum (Dekan Fakultas Hukum; ibu Dr. Yanti Fristikawati, SH.,M.Hum., Stephanus Desi P. SH.,M.Hum., Paulus Wisnu Yudoprakoso, SH.MH., serta para sahabat di Unika Atma Jaya yang tidak dapat kami sebut satu persatu.   Kami,  atas nama INDONESIA AVIATION AND AEROSPACE WATCH  (IAAW), bersama ini menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan ucapan  terima kasih yang tidak terhingga kepada Unika Atmajaya, yang telah mengajak serta IAAW sebagai Nara Sumber. Kiranya semua yang kita lakukan bersama, dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kepentingan negara dan bangsa tercinta ini.
Dalam kesempatan ini saya ingin meyampaikan bahwa permasalahan  di bidang Avation di Indonesia cukup banyak dan  sangat kompleks, kondisi tersebut disamping sangat merugikan apabila ditinjau dari segi ekonomi dan busines, namun juga mengakibatkan berkembangnya potensi ancaman terhadap kedaulatan dan keamanan nasional. Yang sangat memprihatinkan permasalahan Aviation ini kurang mendapatkan perhatian sebagaimana  seharusnya, hal tersebut diperkirakan kurangnya sosialisasi pengetahuan praktisi di bidang Aviation untuk pemahaman bahwa Aviation merupakan peluang besar untuk negara dalam meningkatkan devisa demi kemajuan negara.
Berkaitan dengan hal tersebut, kami berharap Unika Atmajaya dapat menjadi pelopor dari sektor pendidikan untuk menunjang sosialisasi informasi dalam berbagai permasalahan di bidang Avation yang terjadi di negeri ini, sesuai dengan kemampuan dan kapasitas yang dimiliki.
Melalui tenaga ahli di bidang penerbangan; Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya,  memiliki kemampuan dalam hal tersebut, keberadaan Bpk.Prof.DR.IBR.Supancana, beserta para tenaga ahli pada Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, sangat mendukung dan membantu kami, Indonesia Aviation and Aerospace Watch (IAAW) sebagai NGO dalam penerbangan di Indonesia.

 

 

Prof.DR.IBR.Supancana, Marsda (Purn) Subandi Parto SH,MBA., Marsma (Purn) Juwono Kolbioen, Stephanus Desi P. SH.,M.Hum.
 

(YN; indonesiannews.co, Jakarta)