indonesiannews.co
Jakarta 29/9/19. Komunitas Pengusaha Muslim Ttisakti (KPMT) mengadakan Forum diskusi Lanjutan pada minggu (29/9/19) di Ballroom Wisma Mandiri jakarta pusat.
membahas mengenai peluang bisnis dengan “Tema Potensi Pasar Peta Keunggulan Industri Transportasi Logistik di Indonesia.
Acara yang di hadiri para asosiasi diantaranya ketua KPMT (PRAMONO DEWO) panelis ibu susana dan para peserta yang hadir dari dalam dan luar kota bahkan ada pula dari negara tetangga seperti malaysia turut berpartisipasi dalam acara tersebut.
ini merupakan even tahunan dalam diskusi yang di hadiri oleh Setiadji sebagai Dewan pakar kemenhub,Dr. Suharto Abdul Majid Sinaga sebagai Kasi pelayanan Dishub DKI Jakarta,(Yohanis Purba dari Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia Aptrindo ) menyatakan peluang strategis dalam bisnis cukup besar dan baik untuk saat ini, dengan pembangunan infastuktur besar besaran oleh presiden terpilih jokowi -K.H ma’aruf amin periode 2019/2024.
diharapkan dengan digital logistik transportasi bisa memberikan pelayanan yang lebih baik khususnya truk”paparnya.
Ketua umum ( KPMT ) Pramono Dewo dalam keterangan presconnya menyatakan kegiatan tahunan ini pertama untuk even ‘Trilink.yaitu Trisakti lintas khatulistiwa,menurutnya publik yang belum memahami arti dari kata ‘HALAL’yaitu tidak hanya terkait dengan makanan.
prosesnya yang terpenting soal logistik untuk transportasi dimana butuh konsen terhadap ‘HALAL ,dalam sebuah bisnis mulai dari awal mengevaluasi proses barang diambil hingga sampai di tujuan.
sebagai contoh ojol dalam oprasinya mulai dari mengambil misal contohnya bir “HARAM ( bagi islam ) setelah mengantar lalu mengambil barang lain yang HALAL .tentu hal itu perlu di atur karna indonesia mayoritasnya muslim terbesar di dunia.karna itu sudah diterapkan di negara lain dengan mayoritas muslim hanya sedikit dibandingkan indonesia.
fokus lainnya yaitu digitalisasi logistik transportasi tanpa digital dan infastruktur transportasi indonesia tidak akan efisien,
inti dari acara KPMT ingin mengajak semua mulai alumni trisakti dan asosiasi pengusaha tuk bergabung hadir memberikan pemaparannya kepada peserta lain yang ingin berbisnis dari enterpriner yang telah berpengalaman dengan awal berkenalan,berbagi informasi,dari situ lah nanti akan banyak berbagi ilmu.
seperti halnya driver truk yang di bimbing dan di beri pelatihan agar menjadi driver yang mempunyai wibawa sebagai seorang pengemudi.banyak alumni alumni trisakti yang berpotensi di berbagai macam bidang di harapkan diacara selanjutnya ke depan ( KPMT ) bisa memberikan dampak yang positif tentunya tuk indonesia ‘ungkapnya (Pramono dewo).sebagai ketua umum KPMT.
(nur)
indonesiannews.co
Jakarta 29/9/19. Komunitas Pengusaha Muslim Ttisakti (KPMT) mengadakan Forum diskusi Lanjutan pada minggu (29/9/19) di Ballroom Wisma Mandiri jakarta pusat.
membahas mengenai peluang bisnis dengan “Tema Potensi Pasar Peta Keunggulan Industri Transportasi Logistik di Indonesia.
Acara yang di hadiri para asosiasi diantaranya ketua KPMT (PRAMONO DEWO) panelis ibu susana dan para peserta yang hadir dari dalam dan luar kota bahkan ada pula dari negara tetangga seperti malaysia turut berpartisipasi dalam acara tersebut.
ini merupakan even tahunan dalam diskusi yang di hadiri oleh Setiadji sebagai Dewan pakar kemenhub,Dr. Suharto Abdul Majid Sinaga sebagai Kasi pelayanan Dishub DKI Jakarta,(Yohanis Purba dari Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia Aptrindo ) menyatakan peluang strategis dalam bisnis cukup besar dan baik untuk saat ini, dengan pembangunan infastuktur besar besaran oleh presiden terpilih jokowi -K.H ma’aruf amin periode 2019/2024.
diharapkan dengan digital logistik transportasi bisa memberikan pelayanan yang lebih baik khususnya truk”paparnya.
Ketua umum ( KPMT ) Pramono Dewo dalam keterangan presconnya menyatakan kegiatan tahunan ini pertama untuk even ‘Trilink.yaitu Trisakti lintas khatulistiwa,menurutnya publik yang belum memahami arti dari kata ‘HALAL’yaitu tidak hanya terkait dengan makanan.
prosesnya yang terpenting soal logistik untuk transportasi dimana butuh konsen terhadap ‘HALAL ,dalam sebuah bisnis mulai dari awal mengevaluasi proses barang diambil hingga sampai di tujuan.
sebagai contoh ojol dalam oprasinya mulai dari mengambil misal contohnya bir “HARAM ( bagi islam ) setelah mengantar lalu mengambil barang lain yang HALAL .tentu hal itu perlu di atur karna indonesia mayoritasnya muslim terbesar di dunia.karna itu sudah diterapkan di negara lain dengan mayoritas muslim hanya sedikit dibandingkan indonesia.
fokus lainnya yaitu digitalisasi logistik transportasi tanpa digital dan infastruktur transportasi indonesia tidak akan efisien,
inti dari acara KPMT ingin mengajak semua mulai alumni trisakti dan asosiasi pengusaha tuk bergabung hadir memberikan pemaparannya kepada peserta lain yang ingin berbisnis dari enterpriner yang telah berpengalaman dengan awal berkenalan,berbagi informasi,dari situ lah nanti akan banyak berbagi ilmu.
seperti halnya driver truk yang di bimbing dan di beri pelatihan agar menjadi driver yang mempunyai wibawa sebagai seorang pengemudi.banyak alumni alumni trisakti yang berpotensi di berbagai macam bidang di harapkan diacara selanjutnya ke depan ( KPMT ) bisa memberikan dampak yang positif tentunya tuk indonesia ‘ungkapnya (Pramono dewo).sebagai ketua umum KPMT.
(nur)