Indonesiannews.co/Jakarta, 14 Oktober 2019. Acara Syukuran Inagurasi Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024 milik semua lapisan masyarakat. Tidak untuk pendukung Joko Widodo-Ma’ruf Amin (Jokowi-Ma’ruf) semata. “Acara bukan hanya untuk pendukung Pak Jokowi. Sudah selesai ‘cebong’ dan ‘kampret’, karena Pak Jokowi dan Pak Prabowo (Prabowo Subianto) sudah menunjukkan kedewasaan berpolitik,” kata Ketua Panitia Syukuran Inagurasi Presiden dan Wapres, Andi Gani Nena Wea. Hal itu disampaikan Andi Gani saat jumpa pers di Jakarta, Senin (14/10/2019). “Saya tidak menutup kemungkinan itu (mengundang Prabowo dalam syukuran). Toh kompetisi selesai. Nanti panitia undang Pak Prabowo, apalagi Pak Prabowo memang sahabatnya Pak Jokowi,” ucap Andi Gani. Andi Gani pun menyebut, “Kami mengundang seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat untuk menghadiri Syukuran Inagurasi Presiden dan Wapres. Di dalamnya ada parade budaya, doa bersama, kuliner rakyat. Panitia akan siapkan kuliner rakyat.” Menurut Andi Gani, Presiden Jokowi berpesan agar kegiatan dilaksanakan aman dan damai. “Pesan Pak Jokowi agar aman, damai dan jangan merugikan masyarakat. Sifat hura-hura dihilangkan dan memang tidak ada. Makanan semua pakai gerobak, bukan katering,” ucap Andi Gani. Andi Gani menambahkan, pihaknya juga menggelar doa bersama untuk Ambon dan Wamena. “Doa bersama untuk Indonesia,” imbuh presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) tersebut. Di sisi lain, Andi Gani menyatakan, pihaknya juga menghitung faktor keamanan. “Saya sebagai panitia melakukan penghitungan matang, kalkulasi situasi keamanan yang ada. Tapi saya tegaskan, kita tidak pernah takut. Parade buday akan tetap dilaksanakan,” ujar Andi Gani. Dapat dilihat di: https://www.infopresiden.com/2019/10/inaugurasi-presiden-tanda-selesainya.html?Inaugurasi Presiden Tanda Selesainya “Cebong” dan “Kampret”