indonesiannews.co
jakarta.(9/11/19) BELGI (Bela Generasi Indonesia) mengadakan kopdar / silahturahmi pada 9/19 di lap,rusun dakota kemayoran,jakarta.
dalam pertemuan bermaksud untuk menjalin silahturahmi dengan para relawan diantaranya ada bpk yopi ketua pembina ( RELAWAN TANPA PAMRIH ).
tujuan dan maksud dalam kesempatan kopdar ini untuk mempersatukan kembali pada saat sebelum dan sesudah pemilu selesai relawan yang tulus tanpa mengharapkan apa apa jelang pemilu usai,diharap kan ke depan masyarakat tetap harus bersatu dan beraktifitas kembali seperti biasa mulai dari bpk bpk nya dengan pekerjaannya,begitu pun dengan mahasiswa kembali sebagai pelajar begitu pun dengan rutinitas lainnya “jelasnya
acara yang di hadiri oleh”Dwi Sulistiani Ketum BELGI (Bela Generasi Indonesia) KENITA,AWANG,BAYU NENENG & RONALD MULIA ( Kordinator Bela Indonesia Kita ) dan YOPI ( Relawan Tanpa Pamrih) dkk.
Sambutan RONALD MULIA Kordinator (BELA INDONESIA KITA ) dalam pentingnya menyelesaikan masalah dalam bentuk pemahaman radikalisme untuk menjadi tugas pemerintah bersama diantaranya masyarakat indonesia saling menjadi kesatuan dalam menjaga masuknya radikalisme.
setelah usai pemilu diharapkan agar tidak ada kebencian,permusuhan,yang berbau sara,juga tidak terulang kembali seperti kejadian yang sudah terjadi di beberapa daerah “tuturnya.
dalam hal ini relawan serta peran masyarakat harus terus mengawal kerja pemerintah tidak ada lagi pilihan 1 atau 2 melainkan no 3 persatuan indonesia.
keinginan yang di harapkan oleh masyarakat pada diskusi untuk membantu kerja pemerintah dan program program nya contohnya sertifikat agar dalam hal tersebut tidak ada dari oknum yang memanfaatkan dengan mengakui kepemilikan tanah atas hak yang dianggap miliknya bertujuan untuk bisa mendapatkan sertifikat dalam program pemerintah saat ini.”tambahnya.
“Komunitas yang sudah berdiri 2 tahun lalu dengan anggota lebih dari 200 relawan tanpa adanya bantuan dari manapun relawan BELGI ini bisa buktikan tanpa siapapun BELGI masih tetap berjalan dan sukses walau hanýa dari swadaya tapi yang diharapkan pentingnya kebersamaan tuk membangun indonesia lebih baik.
dalam mengenang hari pahlawan dan jasa dari para pahlawan “DWI SULISTIANI Ketum ( BELGI ) memanjatkan doa bersama agar selalu senantiasa mengingat jasa para pejuang.
dalam waktu dekat ini BELGI akan membuat posko agar mempermudah menjalin silahturahmi,berbagi masukan dalam diskusi,berharap semoga indonesia menjadi negara kesatuan damai penuh warna warni seperti logo nya ( BELGI ) Penuh dengan warna melambangkan seperti pelangi”tuturnya
(nur)