Dalam film yang disutradarai oleh Angling Sagaran dan naskahnya ditulis Alim Sudio ini, dikisahkan seorang anak perempuan berusia delapan tahun yang ceria, cerdas, kritis, tapi juga keras kepala bernama Kila yang senang mencurahkan isi hati dengan menulis di buku harian. Suatu ketika, oleh ibunya, Kila dititipkan sementara sekaligus mengisi masa liburan ke rumah kakeknya, Prapto, di Desa Goalpara, Sukabumi.
Di desa yang asri tersebut, Kila bertemu kembali dengan kawan lamanya yaitu Rintik, yang diproteksi oleh ibunya karena menyandang disabilitas. Namun, Kila menganggap Rintik sebagai teman baiknya dan melalui penggunaan bahasa isyarat mereka berdua bisa lancar berkomunikasi dan menjadi sahabat. Keceriaan Kila semakin bertambah karena mendapatkan teman-teman baru yang sebaya di desa tersebut.
Bersama mereka menghabiskan waktu dengan bermain, bernyanyi riang, bahkan ikut latihan baris-berbaris dengan komando Kakek Prapto yang seorang pensiunan tentara. Ternyata tanpa mereka sadari, keceriaan bermain di desa tersebut terusik oleh masalah yang ditimbulkan oleh seorang pengusaha properti bersama dua asistennya. Berbekal rasa keingintahuannya terhadap berbagai masalah dan kepedulian terhadap sekelilingnya, Kila bersama teman-teman ciliknya akhirnya terpanggil untuk ikut membantu warga desa keluar dari jeratan perangkap seorang pengusaha properti. Sudah menjadi impian saya sejak lama menyutradarai film, yang di dalamnya mengandung unsur musik karena latar belakang saya yang dulunya juga anak band,” ujar Angling Sagaran dalam keterangan resminya. Film ini berisi tentang persahabatan, keberanian, tanggung jawab, serta cinta terhadap keluarga dan Tanah Air.
Tidak hanya diperuntukan bagi penonton anak-anak, tapi juga seluruh rentang usia sehingga bisa menjadi tontonan bagi keluarga Indonesia. Pengalaman menyaksikan film ini akan bertambah seru karena juga menyisipkan lagu-lagu yang dinyanyikan oleh sang pemeran utamanya, Kila Putri Alam.
Lagu-lagu tersebut, antara lain “Burung Parkit”, “Bahasa Isyarat”, telah diluncurkan melalui label Bro’s Studio. Film ini selain menampilkan Kila dan Slamet Rahardjo Djarot, juga menghadirkan keluarga Sasono alias @thesasonosfam yang terdiri dari Dwi Sasono (Arya Winoyo), Widi Mulia (Riska Handayani), dan Widuri Putri Sasono (Rintik).
Pemain lainnya adalah Gary Iskak (Samsudi), Bacun Hakim (Cendol), Astanur Cahya (Abon), Ence Bagus (Kelik), Wina Marrino (Neneng), Tizza Radia (Cicih), serta didukung pemain cilik Fairel K. Ramadhan (Bayu), Daffa Raqila Putra (Danu), Kayyisah Zahra Rusydian (Yuni), dan Samanta Zulaika (Ayu). (Hln).