Kepakan Sayap Garuda, Satgas Indo RDB Gelar Karya Bakti di Afrika

Indonesiannews.co / JAKARTA , Senin 17 Agustus 2020. – tniad.mil.id- Memperingati 75 tahun Kemerdekaan RI tahun 2020, para duta perdamaian PBB dari Indonesia yang tergabung dalam Satgas Konga XXXIX-B Indo RDB MONUSCO menggelar karya bakti terpadu secara serentak di beberapa tempat dan menggelar berbagai perlombaan khas permainan tradisional Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Indo RDB MONUSCO Kolonel Inf Daniel Lumbanraja dalam keterangan tertulisnya di Republik Demokratik Kongo, Minggu (16/8/2020).

Dijelaskan Daniel, kegiatan tersebut digelar pada tiga tempat yang berbeda, yaitu di Markas Indo RDB, Soekarno Camp Kalemie, Desa Binaan Lukombwe dan Static Combat Deploy (SCD) Kirimbi, Provinsi Tanganyika, Republik Demokratik Kongo.

Selain karya bakti, kami juga menggelar berbagai perlombaan yang diikuti personel Satgas maupun warga sekitar COB, SCD dan Desa binaan Indo RDB, ” jelasnya.

Lebih lanjut diungkapkan, dengan penuh semangat gotong royong dan antusias yang tinggi, warga RD Kongo dan personel Satgas melaksanakan karya bakti serta mengikuti seluruh lomba yang dimainkan.

“Kegiatan ini dipadukan dengan kegiatan CIMIC yaitu pembuatan lapangan sepak bola dilengkapi dengan sarana penunjangnya yang diprakarsai oleh Kompi A, perbaikan jembatan rusak yang diprakarsai oleh Kompi B, serta pembuatan jamban yang diprakarsai oleh Kompi C, ” tuturnya.

Pada puncak kegiatan ini diresmikan langsung oleh Deputy HoO (Mr. Issaka), Chief DDRR (Mr. Joseph Langa) dan Deputy CAS (Mrs Josiane) secara simbolik dengan pemotongan pita serta kegiatan non fisik berupa pelayanan kesehatan gratis, sosialisasi pencegahan Covid-19, pelatihan bercocok tanam, anjangsana ke rumah-rumah penduduk, edukasi lapangan dan pembagian sembako serta penyerahan hasil karya menjahit personel Wanita TNI berupa pakaian dan masker kepada masyarakat setempat.

Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan pengibaran Bendera Merah Putih serta menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta lagu kebangsaan Republik Demokratik Kongo.

“Kami kemas kegiatan ini agar warga di sini juga dapat berpartisipasi sekaligus memupuk kreativitas dan hubungan yang baik dengan warga Kongo serta aparatur pemerintah setempat,” pungkasnya. (Dispenad).