Di Siak Tepatnya Perawang, Seorang Pejabat Medis Melarang Wartawan Ambil Foto Alat Swab
Indonesiannews.co / Siak . Bupati Siak Alfedri resmikan laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) dan rumah sakit tipe D serta Alat diagnosa hasil swab pasien terjangkit Covid-19 tersebut telah resmi beroperasi Jum’at (25/9/2020) lalu. Terkait hal tersebut, jurnalis mencoba menjajaki kebenaran apakah memang benar adanya alat yang nilainya capai ratusan juta rupiah tersebut benar adanya beroperasi. Hasil konfirmasi ke Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak Dr Toni juga tidak membuahkan hasil. Pesan singkat melalui WhatsApp tidak kunjung berbalas, Senin (5/10/2020). Sementara itu Kepala Rumah Sakit Type D Perawang Dr Amdan saat dikonfirmasi mengaku bahwa alat diagnosa swab yang berada di laboratorium PCR belum kunjung beroperasi. “Alat sudah ada sejak peresmian kemarin. Hanya saja untuk sumber daya manusianya kita masih latih atau berikan edukasi,” ujar Amdan saat dihubungi. Sayangnya, dokter Amdan tidak memperbolehkan Jurnalis untuk mengambil foto terkait alat yang dibeli dengan uang negara tersebut. “Oh gak bisa difoto pak. Maaf,” ujar Dokter Amdan. (Simon)