Sayed Abubakar Assegaf Minta Tim Jangan Gunakan Black Campaign

Indonesiannews.co / Siak . Penggunaan metode rayuan yang merusak, sindiran atau rumors yang tersebar mengenai sasaran kepada para kandidat atau calon kepada masyarakat agar menimbulkan presepsi yang dianggap tidak etis terutama dalam hal kebijakan publik. Komunikasi ini diusahakan agar menimbulkan fenomena sikap resistensi dari para pemilih, kampanye hitam umumnya dapat dilakukan oleh kandidat atau calon bahkan pihak lain secara efisien karena kekurangan sumber daya yang kuat untuk menyerang salah satu kandidat atau calon lain dengan bermain pada permainan emosi para pemilih agar pada akhirnya dapat meninggalkan kandidat atau calon pilihannya.

Terkait Black Campaign, Calon Bupati Siak nomor urut satu, Sayed Abubakar Assegaf meminta dengan tegas kepada seluruh relawannya agar tidak terlibat atau mempengaruhi masyarakat dengan metode tersebut.

“Kepada Seluruh Tim Relawan dan Tim Koalisi SADAR yang saya banggakan. Seperti yang selalu saya ucapkan dimanapun berada, bahwa kita tidak boleh memojokkan Paslon lain dengan menyebarkan berita-berita negatif dari Paslon lain,” kata mantan anggota DPR RI itu, Senin (2/11/2020).

Lanjut kata Sayed, utamakan berpolitik santun dan fokuslah pada penyampaian Visi Misi dan Program Kerja SADAR agar ke depan masyarakat Siak bisa lebih sejahtera, maju dan berkeadilan

“Saya imbau agar para relawan maupun tim koalisi agar santun dalam berpolitik. Cukup sampaikan visi dan misi kita. Yakni mewujudkan masyarakat Siak yang berkeadilan dan maju serta sejahtera. Kita harus tunjukkan siapa kita, bagaimana sikap kita kepada masyarakat. Tunjukkan keramahan kita, bukan arogansi kita. Biar masyarakat Siak menilai dan memilih siapa yang pantas dan layak menjalankan amanah rakyat,” tandas Politisi Partai Demokrat itu.

Sekedar diketahui, Sayed Abubakar A Assegaf adalah pria kelahiran di kota Pekanbaru, 3 Juli 1974.

Sayed Abubakar A Assegaf adalah PAW (Pengganti Antar Waktu) Mukhniarti (meninggal dunia pada tanggal 28 Januari 2016). Politisi muda itu mendapatkan suara sebanyak 14.713 pada Pileg 2014. Ia menikah dengan Diti Fatimah Alhasni.

Sayed menamatkan sekolah dasar pada tahun 1987, sekolah menengah pertama pada tahun 1990 dan menamatkan dirinya di bangku SMA pada tahun 1993.

Sayed adalah direktur PT Salsaggaf Bross dan Komisaris PT Putra Ria Sejati.

Untuk riwayat organisasi, Sayed mempunyai sejumlah pengalaman diantaranya, Kwarda Gerakan Pramuka Riau, Purna Paskibraka Riau, Lembaga Adat Melayu Riau, Penasehat Granat Kota Pekanbaru, DPW Pemuda Pancasila Provinsi Riau, Pengurus Harian ICMI Provinsi Riau, Tim Pemenangan SBY-JK Riau 2004, Tim Pemenangan SBY-Boediono Riau 2009.

(Rel/SP/MR)