Caption : TNI AD bersama masyarakat NTB membangun 3 jembatan. Frans Doli

NTB, Indonesiannews.co
Tim Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Alam (Satgas Gulbencal) banjir bandang diwilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) tiba di pelabuhan Kota Bima, Jumat (9.4.2011) pada jama 14.15 dengan menggunakan Kapal ADRI LI dan Satuan Angkutan Air Pusat Pembekalan dan Angkutan Angkatan Darat (Satangair Pusbekangad).
Satgas ini terdiri dari Batalyon Zeni Konstruksi 13 Pusat Zeni Angkatan Darat (Yonzikon 13 Puziad) berjumlah 51 orang, Pusat Perhubungan Angkatan Darat 3 orang dan Dispenad 3 orang berikut 35 kru Kapal ADRI.
Upacara penyambutan Satgas Gulbencal NTB dipimpin langsung Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani yang dihadiri unsur Forkopimda Kabupaten Bima di Dermaga Peti Kemas Pelabuhan Kota Bima.
Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan, para personil TNI AD ini bertugas dalam misi kemanusiaan dalam membantu pemulihan jalur transportasi berupa 3 jembatan yang putus dan rusak berat akibat diterjang banjir bandang pada tanggal 2 April 2021 kemarin.
Kemudian dengan adanya kehadiran Satgas Gulbencal TNI AD ini dapat segera memulihkan aktivitas masyarakat yang sempat terkendala akibat beberapa infrastruktur yang ada dilokasi bencana termasuk jembatan yang putus, tuturnya.
“Jembatan ini merupakan jalan vital bagi aktivitas masyarakat sehingga butuh kecepatan dalam penanganan pemulihan dan rekonstruksinya”, tegas Ahmad.
Ditempat yang sama Danrem menyampaikan terimakasih kepada Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa yang merespon cepat personil TNI AD dan material untuk rekonstruksi pembangunan jembatan ditiga desa yaitu Desa Campa, Desa Rade dan Desa Woro, ujarnya.
Ditambahkan Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri, atas dikirimnya bantuan Satgas Zeni TNI AD dengan Komandan Batalyon Zeni Konstruksi 13/Karya Etmaka Letkol Czi Alid Setiawan untuk membangun kembali jembatan ditiga lokasi tersebut, tandasnya. (Frans Doli – Indonesiannews.co)