INDONESIANNEWS,CO, JAKARTA- maraknya tawuran remaja / (masyarakat) kembali pecah kemarin. Dalam video yang beredar, tawuran tersebut diwarnai aksi saling lempar batu dan kembang api.


Menanggapi hal ini, Ketua KNPI Jakarta yang terpilih Ronny Bara mengatakan
anak muda yang bertindak agresif atau kasar kemungkinan besar sedang bergumul dengan perasaannya atau bisa jadi itu adalah reaksi terhadap sesuatu yang mereka alami dan mungkin mereka simpan sendiri.

Saat ini rakyat Indonesia membutuhkan kecepatan kerja pemerintah dengan seluruh jajarannya dan juga dengan seluruh komponen bangsa agar kita bisa segera keluar dari krisis.

“Krisis kesehatan segera selesai, krisis perekonomian segera selesai, dan justru kita sekali lagi melakukan lompatan kemajuan ke depan. Jadi tolong kita semuanya fokus untuk bekerja,”ujarnya kepada media via wa , Sabtu (24/5)

Tawuran sudah sering terjadi. Namun saat diselidiki penyebabnya, pihak kepolisian selalu tak menemukan jawabannya.
Sebab, sampai saat ini polisi kesulitan menangkap para pelaku tawuran untuk ditanyai alasan mereka baku hantam.
Dengan sikap tidak koperatif dan menjadi terus berulang tanpa bisa diprediksi. Mengenai adanya dugaan tawuran sebagai modus peredaran narkoba, pihak Kepolisian masih melakukan penyelidikan.
Untuk memberi efek jera, Polisi , sudah membuat stiker dan spanduk bergambar wajah pelaku tawuran yang terekam kamera. Spanduk dan stiker dengan tulisan “DICARI” (AGS)