Mengecat Pesawat Kepresidenan tidak sama dengan Mengecat Sepeda

Indonesiannews.co / Jakarta, 5 Agustus 2021. Marsda TNI (Purn) Subandi Parto, SH., MH., MBA., menanggapi banyak nya pendapat yang menyesatkan dan mengarah pada pembodohan publik, tentang biaya pengecatan Pesawat Kepresiden sebesar 2 M.


Jika benar biaya pengecatan sebesar 2 M, maka biaya tersebut bisa dikatakan murah, saya sebagai Eks. Quality Control pengecatan pesawat lebih dari 5 tahun dengan Sertified DKU, dapat memberikan rincian sebagai berikut :

  1. Tenaga kerja yang bersertifikat, minimal sebanyak 15 orang selama jangka waktu minimal 1 bln (bisa dihitung MH nya).
  2. Mengecat pesawat tidak sama dengan mengecat mobil. Karena setiap bagian yang di cat ketebalannya tidak sama dan sudah ada spec nya. Jika tidak sesuai spec maka bisa mempengaruhi AERODINAMIC dan WIGHT & BALANCE dari performen pesawat.
  3. Harga plack band dengan segala ukurannya sebanyak beberapa ratus roll, paint remover beberapa ratus liter, tinner beberapa. ratus liter, cat primer beberapa ratus liter, cat finishing beberapa ratus liter, cooting beberapa ratus liter, sealant benerapa puluh kaleng (dan semuanya pasti dan harus bahan yang terbaik).
  4. Semuanya itu dalam ilmu maintenance pesawat terbang namanya Spesial Proses.
  5. Amortisasii Alpal juga harus dihitung.
Jadi kalau Biaya Pengecatan Pesawat Kepresidenan sebesar itu maka bisa dikatakan murah (karena tidak sembarang pesawat).