Indonesiannews.co/ Kabupaten Bekasi, 19 Agustus 2021

Ditengah pandemi Corona yang belum mereda bahkan cenderung meningkat, maka pemerintah Indonesia menerapkan PPKM Darurat dari tanggal 3 Juli 2021 sampai 20 Juli 2021 dan masih diperpanjang menjadi PPKM Level 4 sampai 23 Agustus 2021 .PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) membuat masyarakat banyak yang tinggal di rumah dan air salah satu kebutuhan pokok yang diperlukan. Namun hal ini tidak diperhatikan oleh Managemen Pengelolaan Air Mutiara Gading City, yang lalai dalam memenuhi kebutuhan pasokan air bagi warga Perumahan Mutiara Gading City.
Dari hasil wawancara singkat dengan beberapa warga Perumahan Mutiara Gading City Cluster Palermo 1, “Air sering mati hampir setiap hari dari pagi sampai sore, giliran malam baru ngalir airnya” kata Ahmadi,salah satu warga Cluster Palermo 1. Hal senada juga dikeluhkan oleh Mukid, “Sudah lama air sering mati dan menyusahkan warga cluster Palermo 1, kita mau mandi saja tidak ada air”.Warga cluster Palermo 1 yang lain berharap agar air mengalir lancar, “Jangan 1 minggu atau 1 bulan air mengalir lancar, besok 2 bulan air mati lagi”ujar Joeram.Bahkan RT.001 Cluster Palermo ikut merasakan air yang sering mati, “Debit air memang berkurang semenjak pembangunan cluster-cluster bertambah dengan warganya dan berharap ada solusi dari Managemen Pengelolaan Air Mutiara Gading City” ucap Arif Yuwono ditemui di kediamannya.
Saya sendiri yang bernama M.Isyad Salim yang juga warga cluster Palermo 1 berusaha menemui Manager Pengelolaan Air Mutiara Gading City pada 14 Agustus 2021 dan 16 Agustus 2021 tapi tidak berhasil.Hanya dapat bertemu perwakilan teknis dari Managemen Pengelolaan Air Mutiara Gading City yang bernama Trisno, “Mudah-mudahan masalah air segera bisa diatasi” ujar Trisno. Kami warga Perumahan Mutiara Gading City cluster Palermo 1 butuh realisasi permanen dari Managemen Pengelolaan Air Mutiara Gading City.

M.Irsyad Salim

One thought on “Ada Apa Dengan Managemen Pengelolaan Air Mutiara Gading City???”

Comments are closed.