Tahu Crispy Krenyesss masuk dalam Kolaborasi Bidang Usaha Ekonomi Syari’ah

 

Indonesiannews.co / Puncak – Jawa Barat, 24 November 2021. Ketua Badan Ekonomi Syari’ah DMI DKI Jakarta dan Pimpinan Wilayah Dewan Mesjid Indonesia DKI Jakarta berkolaborasi dengan pengusaha-pengusaha muslim bertempat di Kediaman Bpk. Mark Sungkar pada Rabu (24/11/2021) dengan agenda pembahasan dari masing-masing bidang usaha yang dikuasai oleh para pelaku usaha, dengan maksud dan tujuan “Menjadikan Jaringan Mesjid sebagai Pusat Pengembangan Ekonomi Syari’ah di Indonesia”.

 

Tahu Crispy Krenyesss milik Sukmawati sebagai salah satu peserta pemaparan bidang usaha kuliner syari’ah UMKM, yang memberikan peluang usaha kuliner UMKM dengan sistem syari’ah dan bertujuan membantu dan membuka peluang usaha baru di masa pendemi dikalangan pelaku usaha muslim yang diharapkan dapat dikordinir melalui mesjid-mesjid di Indonesia.

 

 

Sukmawati mengatakan; “Prospek franchise Tahu Crispy Krenyesss, dibuka untuk umum. Dan kami membuka peluang untuk pelaku-pelaku usaha UMKM kuliner dan berharap dapat dikordinir melalui mesjid-mesjid di Jakarta dan seluruh Indonesia”.

“Saya berharap franchise Tahu Crispy Krenyesss dapat membantu ekonomi para pelaku usaha yang tergabung di berbagai mesjid dan dapat membantu untuk mendirikan rumah-rumah Hafiz untuk pengurus mesjid dan membantu banyak Marbot,” lanjut Sukmawati.

 

 

Program-program BES DMI Prov. DKI Jakarta, sebagai program non dana hibah, dibagi menjadi 6 (enam) divisi, antara lain:

  1. Aplikasi Bisnis Syari’ah Online,
  2. Recovery Economy,
  3. Pengolahan Sampah,
  4. Masjid Ramah Lingkungan,
  5. Penyediaan dan Penyaluran Hewan Qurban 1442 H yang disingkat P3HQ),
  6. Pendataan dan Pengembangan Saudagar Muslim berbasis Jaringan Masjid.
 

“Harapan kami sebagai pemilik UMKM Tahu Crispy Krenyesss, agar kuliner ini bisa diminati sebagai bidang usaha oleh banyak UMKM kecil dan agar bisa mandiri, dan juga diharapkan di setiap mesjid persinggahan bisa mempunyai outlet kuliner dan menyediakan Tahu Crsipy krenyesss yang merupakan makanan halal, murah, merakyat,” tutup Sukmawati.

(***)