TANGGAP DARURAT BENCANA GUNUNG SEMERU

Indonesiannews.co / Jakarta, 7/12/2021 13:33.  Bangkit Kukuh Bentuk “TEAM TANGGAP DARURAT GUNUNG SEMERU” Bersama dengan Ketum RNLC19, guna untuk menyingkapi dengan cepat, tanggap dan sigap langkah pemerintah untuk membantu secara langsung korban bencana alam Gunung Semeru yang terjadi pada tanggal 4 Desember 2021 lalu.

 

Bangkit Kukuh mengatakan ; “Bahwa untuk ikut serta dalam meringankan beban saudara kita yang terkena dampak erupsi gunung Semeru Jatim adalah harus terjun langsung ke lokasi dengan membantu dan melihat secara langsung keadaan korban bencana gunung Semeru tersebut”.

 

Sebagai Ketua Team Tanggap Darurat Gunung Semeru, Bangkit Kukuh mengatakan, “Pentingnya kesehatan mental pasca bencana erupsi gunung Semeru, maka kami akan fokus pada Penanganan Traumatic Healing bagi korban bencana alam gunung semeru khususnya bagi anak-anak dan secara umum untuk ibu-ibu dan lansia serta siap menurunkan tenaga-tenaga ahli dibidang Trauma Healing dan medis ke lokasi”.

 

“Kunjungan Presiden RI 1; Joko Widodo pada Selasa (7/7/202) membuktikan kinerja Pemerintah yang cepat, tanggap dan sigap pada kebutuhan masyarakat korban bencana alam Gunung Semeru. Hal ini harus didukung dan diikuti oleh berbagai pihak yang dapat segera membantu saudara saudara kita yang terkena bencana alam tersebut”, lanjut Bangkit.

 

TEAM TANGGAP DARURAT GUNUNG SEMERU yang dipimpin oleh Bangkit Kukuh, dijadwalkan akan kembali merapatkan barisan ke Gunung Semeru pada Jumat (10/12/2021) nanti untuk memberikan bantuan pada para korban bencana alam khususnya pada anak-anak, dan pada ibu-ibu serta lansia.

 

“Saya menghimbau pada instansi terkait, tenaga medis, tenaga ahli profesional dan sosial untuk segera memberikan bantuan, dan jangan sampai korban menunggu terlalu lama”, ungkap Bangkit pada media indonesiannews.co pada selasa (7/12/2021).

 

“Khusus kepada; IDI, Tenaga Medis, Tenaga Sosial, Tenaga Ahli Profesional untuk dapat berperan aktif dalam keadaan tersebut, karena keahliannya sangat berperan untuk membantu para korban bencana”, tutup Bangkit.

(***)