Performa PT. Indonesian Tobacco Tbk Kuartal 1, Tahun 2022; KOMITMEN PERBAIKAN KINERJA BERKELANJUTAN
Indonesiannews.co / JAKARTA, 3 Juni 2022. PT Indonesian Tobacco Tbk. (Bloomberg Stock Code: ITIC IJ), salah satu produsen tembakau iris terkemuka di Indonesia, telah merilis laporan keuangan yang tidak diaudit untuk kuartal 1 tahun buku 2022. PT Indonesian Tobacco Tbk lakukan RUPS dan Publik Ekspos pada tanggal 3 Juni 2022 di Hotel Century Jakarta, yang dipimpin langsung oleh “3 Pimpinan Utama”, antara lain; Shirley Suwantinna sebagai Komisaris Utama, Djonny Saksono sebagai Direktur Utama dan Andre Martinus sebagai Direktur, untuk menyampaikan hasil Rapat Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2021 dan Paparan Publik PT Indonesian Tobacco Tbk untuk (sebagai) mewakili Peraturan Nomor I.E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi (lampiran keputusan Direksi PT. Bursa Efek Jakarta Nomor: Kep-00015/BEI/01-2021 tanggal 29 Januari 2021) butir III.3 tentang Kewajiban Public Expose dan Surat Edaran Nomor: SE00003/BEI/05-2020 perihal Tata Cara Pelaksanaan Public Expose secara elektronik. ITIC telah membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 59,5 miliar pada Q1 2022 meningkat 29,9% atau Rp 13,7 miliar dibandingkan dengan Q1 2021 sebesar Rp 45,8 miliar. Hal ini juga diiringi dengan peningkatan EBITDA yang dibukukan sebesar Rp 11,6 miliar pada Q1 2022, meningkat sebesar 17,2% atau Rp 1,7 miliar dibandingkan dengan Q1 2021 sebesar Rp 9,9 miliar. Komitmen manajemen ITIC terwujud dalam peningkatan laba bersih di Q1 2022 sebesar Rp 3,8 miliar meningkat 94,4% sebesar Rp 1,8 miliar dibandingkan kinerja Q1 2021 sebesar Rp 1,9 miliar. Kinerja yang baik ini adalah hasil dari pertumbuhan penjualan, perbaikan distribusi dan pemerataan area penjualan yang diiringi dengan inisiatif perbaikan kualitas produk dan pengendalian biaya demi peningkatan kualitas performa keuangan dan perbaikan kinerja yang lebih baik secara berkelanjutan. Kinerja positif ini adalah bentuk komitmen manajemen perseroan yang menjadi momentum perseroan untuk bertumbuh lebih baik lagi dan bertahan lebih kuat pasca kondisi pandemi di tahun-tahun mendatang.Peningkatan Profitabilitas dan Pencapaian Target Di Tahun 2022
Selama kuartal 1 tahun 2022, perseroan telah berhasil mempertahankan profitabilitas dengan mencatatkan laba bersih Rp 3,8 miliar, meningkat 94,4% dibandingkan Rp 1,9 milyar yang dicatatkan pada periode yang sama di tahun lalu.
Perseroan berhasil melakukan perbaikan kinerja yang terwujud dalam peningkatan margin EBITDA sebesar 17,2% pada periode ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021 yang lalu.
Dengan adanya perbaikan perekonomian dan kestabilan sosial politik di Indonesia dan adanya perubahan keadaan dari Pandemi Covid 19 menjadi Endemi Covid 19 serta ditunjang paket stimulus yang diprakarsai oleh pemerintah pusat yang terus meningkatkan pemulihan ekonomi, ITIC berada pada posisi yang baik dengan momentum pertumbuhan yang solid dan pengendalian biaya yang kuat, yang terbukti bahwa Perseroan berhasil memperkuat profil profitabilitasnya.
Pencapaian signifikan ini didorong oleh peningkatan permintaan akan produk ITIC yang semakin kuat, ditandai dengan naiknya volume penjualan di Q1 2022 dibandingkan periode sebelumnya. Hal ini kemudian mendorong pertumbuhan pendapatan sebesar 29,9% atau menjadi Rp 59,5 miliar di Q1 2022 dari Rp 45,8 miliar di Q1 2021.
ITIC tetap mempertahankan posisi pangsa pasar yang kuat di wilayah Papua, Kalimantan, Sulawesi dan Nusa Tenggara, dan terus memanfaatkan potensi peluang pasar baru di Sumatera.
Hal ini mencerminkan kemampuan dan komitmen Perseroan dalam memperkuat dan memperluas distribusi dan keberadaan merek produk tembakaunya di seluruh Indonesia.
Di masa mendatang, Perseroan akan mempertahankan pemaksimalan pertumbuhan pendapatan. Adanya perubahan gaya hidup pasca pandemi Covid-19 dan kenaikan cukai di awal tahun 2022 akan memberikan dampak positif dan peluang bagi Perseroan.
(***)