Hadapi Tantangan Ekonomi, FinExpo 2022 Menjadi Solusi Dalam Meningkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan bagi Masyarakat Indonesia

Simpanan (LPS), diselenggarakan di Central Park Mall, Jakarta selama 5 hari mulai tanggal 26 hingga 30 Oktober 2022. Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat meningkatkan pemahaman terkait produk dan/atau layanan jasa keuangan melalui berbagai program literasi dan inklusi keuangan.

dalam memenuhi kebutuhan masyarakat maupun usaha. Melalui acara ini, masyarakat bisa mendapatkan berbagai Promo Produk Berinsentif seperti bonus, cashback, reward dan lainnya serta
berbagai penawaran lain terkait produk dan/atau layanan jasa keuangan. Acara ini juga dimeriahkan dengan kompetisi Idol Kids, IG Reels/TikTok dan photobooth Competition serta penampilan musik dari musisi ternama seperti Andmesh, Tiara Andini, Maliq & D’essentials,
Rendy Pandugo, Unity, Naura dan masih banyak lagi. Berbagai games dan doorprize juga tersedia dengan total ratusan juta rupiah. “Dalam menghadapi berbagai tantangan dan ketidakpastian situasi ekonomi global yang terjadi saat ini, penting bagi seluruh pihak untuk memiliki akses dan pemahaman yang baik, termasuk pengelolaan keuangan. Hadirnya FinExpo BIK 2022 merupakan salah satu upaya dalam membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang instrumen keuangan melalui ragam edukasi dan pembukaan akses terhadap institusi, produk, serta layanan yang tersedia. Harapannya, dengan pembukaan akses dan peningkatan pemahaman tentang keuangan, masyarakat dapat melakukan perencanaan keuangan
dengan lebih baik dan mendukung taraf hidup masyarakat dapat meningkat,” jelas Wani Sabu, Ketua FinExpo 2022.

Edwin Nurhadi, Direktur Pengembangan Inklusi Keuangan OJK mengungkapkan, “Inklusi keuangan adalah hak dasar masyarakat yang harus dipenuhi dan merupakan tanggung jawab kita
bersama. Dengan adanya kegiatan Bulan Inklusi Keuangan sebagai agenda nasional setiap tahunnya diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat komitmen dan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan dalam rangka pemenuhan dan peningkatan akses keuangan bagi seluruh
masyarakat Indonesia”. Tidak hanya masyarakat umum, pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia yang terus bertambah setiap tahun dan berdampak besar bagi perekonomian Indonesia, juga menjadi
perhatian khusus pada kegiatan FinExpo BIK 2022. Adanya permasalahan dan kendala yang dialami UMKM pada masa pandemi Covid-19, mendorong para LJK untuk memberikan wadah bagi UMKM
untuk bangkit dari keterpurukan. Selain itu, Wani Sabu mengatakan bahwa kegiatan Business matching pada kegiatan FinExpo BIK 2022 diharapkan dapat meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan peserta tentang kewirausahaan sekaligus memberi motivasi untuk mengembangkan usaha para pelaku UMKM untuk bertahan dan beradaptasi pada kondisi apapun” imbuh Wani. (***)