Mama Papua hadir pada Kompetisi “CARipreneur”” jadi Bukti #NYATAKANsalingbantu UMKM Indonesia untuk Menyerukan Kreasi Bisnis Tanpa Batas

“Bangga dan senang sekali KompasTV bisa berpartisipasi dalam ajang CARIpreneur. Sejak awal sudah terlihat antusiasme para pelaku UMKM untuk Ikut kompetisi, Bukan hanya untuk jadi pemenang tapi Ikut serta dalam berbagai sesi pelatihan. Setidaknya saat Kompas TV mengisi kelas “Tips Bikin Konten Kreatif dan Menarik di Media Sosial” satu gelombang tidak cukup untuk memenuhi rasa keingintahuan teman teman pengusaha yang Ingin usahanya dikenai di berbagai platform digital. Kami akan terus mendukung kegiatan Ini agar bisa berkelanjutan mendorong percepatan penetrasi dan transformasi digitalisasi UMKM Indonesia”, Haris Mahardiansyah — Digital Manager KompasTV. “Bank DBS Indonesia senang dapat berpartisipasi dalam program Ini dan terlibat dalam proses penjurian dan pendampingan bagi pelaku UMKM. Selain Itu, peran aktif kami dalam memberikan solusi teknologi yang cepat, aman dan terpercaya untuk pelaku UMKM seperti “DBS MAX ORIS dan fitur digibank Bayar Ringkas” diharapkan dapat memudahkan transaksi perbankan dan hal Inilah yang membuat kami seperti sebuah perusahaan inovator dan lebih dari sekedar Bank. Semangat Bank DBS Indonesia untuk membantu sektor UMKM sejalan dengan komitmen kami untuk mengakselerasi inklusi digital dan finansial sehingga dapat berkontribusi secara positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan masyarakat”, ujar VP Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia, Ekaputra Inukertapati mengatakan. “Sebuah kehormatan bagi AstraPay untuk dapat menjadi bagian dari kompetisi UMKM CARipreneur dan menjadi pionir dalam program ini untuk memperkenalkan pembayaran secara digital. Rangkaian dari kompetisi ini sejalan dengan motivasi AstraPay untuk dapat menghadirkan payment solution secara digital bagi masyarakat dan pelaku UMKM. Harapan kami, dengan hadirnya kompetisi CARlpreneur dapat menjadi fasilitas bagi pelaku UMKM untuk dapat perkreatifitas tanpa batas dengan mengembangkan bisnis atau usahanya dalam dunia digitat”, ujar Reny Futsy Yama selaku Chief Marketing Officer AstraPay. “Upaya untuk terus mendorong percepatan penetrasi dan transformasi digitalisasi UMKM di Indonesia tentu tidak berhenti pada kompetisi CARIpreneur saja. Ini baru awal, perjalanan masih panjang. Untuk terus maju menghadirkan solusi berbasis kebutuhan, kreativitas juga harus terus diupayakan, teknologi harus terus dioptimalkan. Seperti halnya teknologi yang terus berkembang, demikianlah dorongan bagi Sahabat UMKM untuk terus maju, mengoptimaikan semaksimal mungkin. Tidak menyerah, pengembangan berkelanjutan secara konsisten dan persisten, usaha tidak akan mengkhianati hasil”, ujar Meilina Chow — Co-Founder dan Chief Revenue Officer PT DKI. PT DKI senantiasa berkomitmen untuk terus menyatakan semangat #NYATAKANsalingbantu mendukung pelaku UMKM, pejuang local brand sebagai salah satu pilar utama perekonomian di Indonesia. Program CARlpreneur merupakan salah satu wujud komitmen tersebut. Nantikan keseruan dan berbagai program menarik lainnya! Kami senantiasa membuka pintu kolaborasi bagi pihak manapun yang mempunyai semangat #NYATAKANsalingbantu”, tutup Leny Tan. Tentang PT. GALIH SAGU PANGAN: Dari total hutan sagu di dunia seluas 6.5 Juta Ha, seluas 5.2 Juta Ha ada di Papua dan Papua Barat. Sagu dianggap sebagai makanan pokok oleh penduduk asli Papua yang merupakan sejenis pati yang diekstraksi dari pohon palem yang disebut Metroxylon Sagu. Sagu dapat diolah menjadi berbagai macam masakan lokal seperti papeda, sagu blok, serabi sagu, mie sagu dan masih banyak lagi. PT. Galih Sagu Pangan berhasil mengolah tepung sagu menjadi nasi sagu yang mudah dimasak. Produk tersebut dinamakan Mama Papua, istilah tersebut berasal dari bahasa Papua yang menyebut tanah mereka sebagai “Mama” yang berasal dari filosofi terkenal di seluruh Papua yang mewakili ikatan yang kuat antara perempuan dan alam. “Mama” menunjukkan bahwa hutan memiliki peran yang mirip dengan seorang ibu: merawat, memberi makan, memelihara, dan melindungi manusia. Tekstur Mama Papua menyerupai nasi dan terasa lembut di mulut serta memiliki aroma yang sedap. Mama Papua terbuat dari sagu kualitas terbaik dengan campuran tepung pati sagu dan tepung pati jagung. Air minum yang disaring dengan PH di atas 7 digunakan untuk memproduksi beras sagu Mama Papua untuk memastikan kualitas produk yang tinggi. Ciri khas Beras Sagu Mama Papua adalah tanpa gula dan gluten dengan indeks glikemik (GI) yang rendah dan kadar natrium yang sangat rendah sehingga cocok untuk berbagai kelompok usia. Studi menunjukkan bahwa sagu mengurangi faktor risiko penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi, kadar kolesterol dan trigliserida. Mama Papua memiliki delapan varian yang berasal dari Bumbu Nusantara terkenal seperti Nasi Sagu Goreng Pedas, Nasi Sagu Uduk, Nasi Sagu Liwet, Nasi Sagu Bali, Nasi Sagu Kari, Nasi Sagu Balado, Nasi Sagu Kare, dan Sagu Rendang Beras. Varian Rempah Indonesia ini sangat cocok untuk generasi milenial serta mengikuti gaya hidup yang efisien dan modern. Nasi sagu Mama Papua dapat diolah dengan dua cara memasak seperti memasak nasi sagu dengan rice cooker atau dengan cara dikukus menggunakan panci. Nasi sagu tidak memerlukan proses pembilasan karena dibuat dengan standar kebersihan yang tinggi. Perbandingan air yang sempurna dalam memasak nasi sagu adalah 1:1,65 (200gram beras dengan 330 ml air) dan siap dihidangkan dalam waktu sekitar +- 15 menit dan dapat ditambah dengan lauk pauk pilihan anda. Perusahaan kami mendukung program diversifikasi pangan untuk mengatasi krisis kekurangan pangan lokal dan global. Visi perusahaan adalah untuk meningkatkan kesadaran akan beras sagu sebagai alternatif dari jenis makanan pokok lainnya di seluruh dunia yang merupakan pilihan makanan yang lebih terjangkau dan lebih sehat. Misi perusahaan kami adalah untuk mengembangkan beras sagu dan meningkatkan aksesibilitas produk kami kepada masyarakat dan memastikan untuk memasok produk berkualitas tinggi untuk memenuhi permintaan konsumsi sagu sebagai makanan pokok alternatif di seluruh dunia. (***)