PUBLIC EXPOSE PT Perdana Gapuraprima, Tbk
Kinerja keuangan Perseroan mencatatkan hasil positif sepanjang tahun 2022
![](https://indonesiannews.co/wp-content/uploads/2023/06/IMG-20230622-WA0025.jpg)
- Perseroan berhasil mencatatkan penjualan Rp.370,38 miliar pada tahun 2022, sedikit turun 17,10% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, namun berhasil mencatatkan peningkatan laba kotor 15,28% menjadi Rp.235,94 miliar, dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp.204,67 miliar. Perseroan berhasil mencatatkan laba bersih tahun berjalan Rp.76,36 miliar, meningkat 54,14% dibandingkan dengan tahun 2021 sebesar Rp.49,54 miliar.
- Berdasarkan komposisi penjualan, segmen residensial memberikan kontribusi 65,28%, dimana 95% konsumen menggunakan KPR (Kredit Pemilikan Rumah).
Sedangkan segmen properti komersial memberikan kontribusi sebesar 34,7% dari jumlah penjualan, dimana hanya sebesar 30% konsumen yang menggunakan
fasilitas KPA (Kredit Pemilikan Apartemen). - Walaupun penjualan Perseroan pada tahun 2022 mengalami penurunan sehingga tidak mencapai target yang ditetapkan, namun Perseroan berhasil melakukan efisiensi biaya sehingga menghasilkan peningkatan laba bersih yang signifikan dengan pencapaian sebesar 146,79% dari target yang ditetapkan.
Kinerjan tahun 2022:
![](https://indonesiannews.co/wp-content/uploads/2023/06/Screenshot_20230622-134420_Drive.jpg)
Laporan Perhitungan Laba Rugi Dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan. Sebagaimana tercantum dalam laporan Keuangan dan Neraca Perseroan, laba bersih Perseroan tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 adalah sebesar Rp.76,36 miliar.
- Penjualan Bersih
Pada akhir tahun 2022, Perseroan berhasil membukukan penjualan bersih sebesar Rp.370,38 miliar, menurun 17,10% atau sebesar Rp.76,37 miliar dibandingkan tahun 2021 yang sebesar Rp446,75 miliar. Penurunan ini terjadi karena penjualan apartemen dan kantor serta penjualan pusat perbelanjaan mengalami penurunan yang cukup signifikan dari tahun sebelumnya. Hal ini berbanding terbalik dengan
dengan pendapatan rumah dan ruko serta apartemen service yang mengalami kenaikan. - Laba Kotor
Perusahaan berhasil membukukan laba kotor tahun 2022 sebesar Rp.235,94 miliar, naik 15,28% atau sebesar Rp.31,27 miliar dibandingkan tahun 2021 yang sebesar Rp.204,67 miliar. Peningkatan ini dikarenakan terdapat penurunan yang signifikan sebesar 44,46% pada beban pokok penjualan sebagai pengurang dari penjualan bersih. - Laba Bersih Tahun Berjalan
Perusahaan mengalami peningkatan Laba Bersih Tahun Berjalan pada tahun 2022 naik 54,14% atau sebesar Rp26,82 miliar. Laba Bersih Tahun Berjalan Perusahaan tahun 2022 tercatat sebesar Rp.76,36 miliar, sedangkan tahun 2021 tercatat sebesar Rp.49,54 miliar. - Jumlah Aset
Jumlah aset perusahaan yang tercatat per 31 Desember 2022 mengalami peningkatan sebesar 1,18% menjadi Rp1,78 triliun, dibandingkan dengan tahun 2021 yang sebesar Rp1,76 triliun. Komposisi aset perusahaan di tahun 2022 terdiri dari 79,40% aset lancar dan 20,60% aset tidak lancar. - Jumlah Ekuitas
Ekuitas Perseroan naik sebesar 6,56% menjadi sebesar Rp.1,18 triliun per 31 Desember 2022 dari Rp.1,11 triliun pada tahun 2021. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh naiknya jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 6,82%. - Jumlah Liabilitas
Pada tahun 2022 jumlah Liabilitas Perseroan adalah mengalami penurunan sebesar 7,91% atau sebesar Rp.51,78 miliar, dimana jumlah Liabilitas Perseroan pada tahun 2021 adalah sebesar Rp.654,64 miliar menjadi Rp602,86 miliar pada 31 Desember 2022. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan Liabilitas jangka panjang sebesar 34,75%. Komposisi Jumlah liabilitas pada 2022 terdiri dari Liabilitas jangka pendek sebesar 79,38% dan Liabilitas jangka panjang sebesar 20,62%.
Agenda RUPST berikutnya menyetujui penggunaan Laba Bersih Perseroan tahun buku 2022 untuk membagikan dividen tunai final kepada pemegang saham Perseroan sebesar Rp 1 (Satu Rupiah) per-saham.
Key highlights dari RUPSLB diantaranya adalah:
- Perubahan Susunan Pengurus Perseroan:
- Dewan Komisaris
- Rudy Margono : Komisaris Utama,
- Heryani Margono : Komisaris,
- Nugroho Sulistyo : Komisaris Independen
- Direksi :
- Arvin F. Iskandar : Direktur Utama,
- Rudy Kurniawan : Direktur,
- A. Taufik Zaenal : Direktur
- Dewan Komisaris
- Rencana Perseroan melakukan Akusisi Internal, untuk meningkatkan kinerja keuangan dan meningkatkan laba perseroan.
Untuk Informasi lebih lanjut hubungi :
Rinny Febrianty
Corporate Secretary
Telp. : 62-21-5366.8360
E-mail : rfm0202@gmail.com (***)