Indonesiannews.co / Jakarta – Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) mengadakan syukuran Kemerdekaan RI dan peresmian ICMI Center pada hari Kamis, 17 Agustus 2023 di Gedung ICMI, Jl. Warung Jati Timur Jakarta yang dihadiri oleh Arif Satria (Ketua Umum ICMI), Jimly Asshidiqie (Ketua Dewan Penasehat ICMI), Zulkifli Hassan (Ketua Dewan Pertimbangan ICMI), Ilham Habibie (Ketua Dewan Pakar ICMI), Bahlil Lahadalia (Menteri Investasi RI), Fadlul Imansyah (Ketua BPKH). Ina Marlina, S.Sos sebagai Ketua umum Alisa Khadijah ICMI bersama Pengurus Alisa Khadijah ICMI seusai menghadiri syukuran dan peresmian Gedung ICMI Center ini mengatakan kepada Awak Media berharap kehadiran ICMI Center dapat menjadi pusat aktivitas bagi seluruh cendekiawan muslim di Indonesia sehingga mampu memberikan kontribusi nyata untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Ina Marlina, S.Sos, mengatakan sangat appreciated dan Alhamdullilah dan sangat berbahagia sekali karena Prof Arif satria (Ketum ICMI) telah mewujudkan impian kami bahwa ICMI mempunyai gedung sendiri yang tempat dan gedungnya dihibahkan oleh Profesor Habibie dengan dibangun dilanjutakan oleh Prof Arif dengan beberapa ruangan, kalau tidak salah ruangan kami di lantai tiga mendapat satu ruangan yang bisa dipakai bersama dengan fasilitas yang peralatan yang sudah memakai teknologi canggih dan kita berharap di Gedung ICMI inilah mulai hari ini kita bisa mencetuskan segala ide,” tutupnya.Peresmian Gedung ICMI Center Bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI ke-78
Sekilas Tentang Alisa Kadijah ICMI: Asosiasi Muslimah Pengusaha Indonesia atau sering disingkat Alisa Khadijah adalah sebuah organisasi berkumpulnya pengusaha muslimah yang didirikan oleh Departemen Pengembangan Peranan Wanita (DPPW) Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Pusat. Pada tanggal 6 Juni 1997, Bacharuddin Jusuf Habibie meresmikan Asosiasi Muslimah Pengusaha se-Indonesia (Alisa) Khadijah sebagai Badan Otonom ICMI & Asosiasi ini dipelopori oleh Ibu Almarhumah Hasri Ainun Habibie. Alisa Khadijah menggunakan jaringan organisasi wilayang dan organisasi pusat untuk mengirimkan pengusaha-pengusaha dari daerah ke Jakarta untuk mengikuti pelatihan/training P3T. Alumni pelatihan P3T nantinya diharapkan akan membuat lapangan kerja bagi pengangguran di daerahnya masing-masing. Program Kerja Alisa Khadijah ICMI adalah sebagai berikut ;
- Membangun jaringan usaha dalam dan luar negeri (trading house),
- Mengalang kerja sama antar muslimah pengusaha agar bersinergi dalam menyongsong era perdagangan bebas dan globalisasi,
- Menumbuh kembangkan etos kerja dan etika bisnis yang Islami sehingga terwujud sikap professionalisme dalam menghadapi tantangan dunia usaha,
- Mengadakan pelatihan dan konsultasi manajemen, teknologi dan permodalan, 5. Membangun pusat informasi bisnis untuk menghadapi era pasar bebas,
- Membangun jaringan distribusi antar umat,
- Mendukung kegiatan-kegiatan sosial untuk kemashalatan ummat.
Syarat utama menjadi anggota Alisa Khadijah-ICMI adalah; Muslimah/beragama Islam, baik pengusaha maupun calon pengusaha. Untuk keanggotaan Alisa Khadijah ada 2 Jenis. Yang pertama disebut dengan Member, dan yang kedua disebut dengan Keanggotaan resmi Alisa Khadijah. Keanggotaan Resmi Alisa Khadijah-ICMI adalah semua anggota yang sudah mendaftar jadi member, dan registrasi ulang di wilayah masing-masing, dengan mengikuti semua syarat-syarat administrasi di wilayah tersebut. Keanggotaan Resmi akan mendapatkan Nomor Anggota yang bersifat Nasional dari Alisa Khadijah-ICMI pusat, setelah mendapat konfirmasi dari pengurus wilayah yang berwenang. (***)