Pelatihan Digital Kreatif Dan Sehat Ala Gen Z, Milenial Dan Sahabat Spesial Dalam Menggunakan Media Sosial
Indonesiannews.co / Jakarta, 20 Januari 2024. – Pelatihan Digital Kreatif Dan Sehat Ala Gen Z, Milenial Dan Sahabat Spesial Dalam Menggunakan Media Sosial. Relawan Ganjar gelar pelatihan Digital Kreatif bagaimana menggunakan internet dengan sehat dan benar untuk mendapatkan ruang positif dengan benar, Sabtu (20/1/2023) Posko Kemenangan Ganjar Maffud Jalan Wijaya 1 Jakarta Selatan Pada Pelatihan. Digital Kreatif Dan sehat ala Gen z, Milenial Dan Sahabat spesial mengunakan Media sosial hadir Narasumber Dr. RA.Oriza stiva, Eko Kuntadhi YouTuber dan Darma munir Darma munir ketua umum Gama Milenial Relawan Ganjar menjelaskan, ” bagaimana proses digitalisasi yang kita paparkan di mana sekarang banyak sekali Force atau Bully di digital media sosial kita dan memberikan ruang positif untuk generasi pintar,” Di sini Mereka bisa memberikan lagi lebih percaya diri lagi untuk memperkaya diri mereka bahwa Indonesia itu tidak hanya berdampak negatif tetapi banyak dampak positif tergantung. Bagaimana kita cara kita di media sosial terkait buli, jelas Darma “hal pertama yang perlu disampaikan di era digitalisasi ini pemahaman terhadap Gen z dari milenial terhadap literasi milenial sangat penting, untuk itu dalam acara yang luar biasa ini kita bermaksud secara positif untuk mengajak milenial di sini Bisa membatasi waktu menerangkan kegiatan terkait sehat dan bijaksana untuk dapat dari internet” kata Darma Dr. RA.Oriza stiva yang hadir pada kesempatan itu mengatakan, “Ya salah satunya adalah baca chatting yang selain dari percakapan dalam media cegah. Itulah kita juga perlu menguatkan mental anak muda itu Gengsi dan literasi literasi misalnya agar supaya mereka bisa mencari sebelum sering agar anak menggunakan data maksimal 1 sampai 2 jam saja agar supaya anak-anak juga bisa menyikapi komentar-komentar dengan bijak dan tidak terlalu kotor alias baperan,” jelas Dokter “Begitulah cara berinteraksi yang baik bahwa kamu mediska harapan yang komentar orang itu bebas tapi yang terpenting methode yang harus dikuatkan di media sosial kita membuat stup go-send terus kita tidak mencegah apa komentar orang kita tidak mencegah orang mengomentari kita kita hanya punya dua tangan tidak bisa mendung Kita tidak bisa mencegah semua blok orang untuk itu kita memberikan pendidikan pada anak kita seperti itu,” pungkas dokter. (***)