Sumatera Selatan; Pj. Bupati Lahat Muhammad Farid, S.STP., MSI. menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Di Jakarta
Indonesiannews.co / Jakarta, 14 Maret 2023. – Sumatera Selatan; Pj. Bupati Lahat Muhammad Farid, S.STP., MSI. menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Di Jakarta. Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Ibu Kota Nusantara Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan yang di hadiri Walikota dan Bupati seluruh Indonesia mengusung tema ‘Kolaborasi Pemerintah Daerah dan Ibu Kota Nusantara untuk mewujudkan Kota Dunia Untuk Semua” yang di selenggarakan di Hotel Kempinski Jakarta, Kamis (14/3)2024) Pejabat (Pj) Bupati Lahat Sumatera Selatan Muhammad Farid yang menghadiri Rapat Koordinasi Nasional menyampaikan, IKN sebagai pusat Indonesia kita ada di Pulau Kalimantan. Bagaimana selama ini kita ketergantungan dengan Jakarta perubahan-perubahan ini tentunya harus cepat beradaptasi yang di dimulai dengan sistem digital jadi terkoneksi dengan baik. “Jadi dengan adanya IKN ini tentunya suatu awal yang baik untuk kemajuan bangsa dimana didalam menata suatu kawasan Ibukota Negara yang baru dari pondasi awal sampai bangunan dan selesai. Ini tentunya bukan hal yang mudah. Apabila kita bisa lakukan dengan baik secara konsep dan teori sudah matang. Ini akan menjadi suatu pergerakan yang sangat luar biasa untuk Indonesia.” Kata M Farid “Oleh karena itu dengan adanya rapat forum seperti ini mengundang seluruh kepala daerah se-Indonesia tentu harapannya adalah adanya banyak masukkan dan juga informasi-informasi kekinian yang mungkin ada di masing-masing daerah.” “Ini bisa dikolaborasikan kebutuhan yang ada di daerah di IKN ini. Pusat Indonesia kita ada di Pulau Kalimantan. Bagaimana selama ini kita ketergantungan dengan Jakarta. Perubahan-perubahan ini tentunya harus cepat beradaptasi. Pertemuan hari ini sangat penting untuk kita mengetahui juga kedepan Indonesia menata Ibukota Negara lebih baik tertata lagi kedepannya.” Harap Muhamad “Saya sangat optimis kalau untuk digital, karena memang kalau saat ini Indonesia itu juga sudah mengarah kepada sistem elektronik. Digitalisasi itu sudah bukan hal yang tabu di Indonesia. Ini sudah kita lakukan dan laksanakan di Indonesia. Oleh karena itu dengan smart city nantinya terintegrasi semua aplikasi dan data di Indonesia sehingga pelayanan yang ada di IKN lebih pesat. Karena akan dibangun lagi landasan dari awal agar lebih mudah menatanya sehingga orang dan barang yang masuk itu akan terdigitalisasi dengan baik.” Terangnya “Apalagi saat ini mungkin kita ketahui dengan adanya Dukcapil Kemendagri contoh misalnya identitas kependudukan digital ini juga bisa membantu IKN. Jadi semua pergerakan orang itu akan terpantau melalui salah satu aktivasi digital Kemendagri. Belum lagi dari Kementerian lainnya. Banyak sekali inovasi kita yang bisa dikembangkan membantu percepatan kekuatan digital di IKN.” “Alhamdulillah pada hari ini wawasan saya terbuka karena ternyata dengan adanya suatu valid project, Indonesia memiliki suatu produk yang baru dimana dimulai dengan sistem digital. Transportasi bisa terhubung dengan baik jadi terkoneksi dengan baik.” “Kalau kita lihat dinegara maju seperti Jepang, bukan hanya air tapi limbah juga dihitung. Jadi orang akan hemat air, semakin banyak air yang terbuang maka semakin mahal biayanya. Ini bisa menjadi contoh untuk Indonesia. Pendidikan di IKN juga harus berkonsep internasional. Agar SDM nya menarik internasional agar ke IKN.” Tutup Muhammad Farid. (***)