DISKUSI PUBLIK “MENELAAH IMPLIKASI KEBIJAKAN PENGUBAHAN NAMA KKB/KST MENJADI OPM”

 

 

Indonesiannews.co / Jakarta, 29 April 2024.     –  DISKUSI PUBLIK “MENELAAH IMPLIKASI KEBIJAKAN PENGUBAHAN NAMA KKB/KST MENJADI OPM,” dilakukan oleh Koalisi Kemanusiaan untuk Papua dan team peduli yang lain, bertempat di Meeting Room Lt.3, Graha Ouikoumene PGI, Jl. Salemba Raya No.10, Jakarta Pusat (29/04/24). Terkait diputuskannya istilah KKB/KST tersebut oleh TNI.

Yang di hadiri oleh;

  1. Pdt. Gomar Gultom – Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia,
  2. Alissa Wahid – Jaringan GUSDURian,
  3. Mgr. Yanuarius Teofilus Matopai You – Uskup Jayapura,
  4. Adriana Elisabeth – Peneliti BRIN,
  5. Usman Hamid – Koalisi Kemanusiaan untuk Papua.
 

Awal bulan ini, TNI memutuskan untuk mengubah penyebutan kelompok pro-kemerdekaan di Tanah Papua menjadi Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Di satu sisi, negara tidak pernah mengumumkan secara jelas mengenai status kondisi keamanan di Tanah Papua hingga saat ini. Namun keterlibatan dan pengerahan militer justru semakin masif dilakukan.

 

Bagaimana hal ini berdampak pada situasi krisis kemanusiaan di daerah konflik? Adakah implikasi terhadap penyebutan OPM?

 

 

 

 

 

(***)