oplus_0

Pemegang Saham XL Axiata & Smartfren Setujui Merger XLSMART Di Jakarta

 

 

● Axiata Group Berhad (“Axiata”) dan Sinar Mas (“Sinar Mas”) mengumumkan bahwa pemegang saham PT XL Axiata Tbk (“XL Axiata”), PT Smartfren Telecom Tbk (“Smartfren”), dan PT Smart Telecom (“SmartTel”) menyetujui merger ketiga perusahaan yang akan menjadi XLSMART. Pengumuman ini disampaikan setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) yang diselenggarakan masing-masing entitas secara terpisah, hari ini (25 Maret 2025). Tanggal efektif penggabungan atau legal day one akan terjadi pada 16 April 2025 mendatang.

  • Merger juga telah mendapatkan persetujuan dari regulator yaitu dari Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Republik Indonesia, serta persetujuan secara prinsip dari Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia.
  • Merger dalam angka:
    1. Nilai gabungan pra-sinergi : Rp104 triliun (US$ 6,5 billion)
    2. Nilai sinergi pra pajak : US$300–400 juta / tahun
    3. Proyeksi pendapatan proforma: Rp 45,8 triliun (US$ 2.9 billion)
    4. EBITDA2 : Rp 22,5 triliun
    5. Total pelanggan gabungan : 94,5 juta
    6. Pangsa-pasar gabungan : 25%
  • RUPS-LB ketiga perusahaan juga menyetujui susunan Direksi dan Dewan Komisaris XL SMART. Direksi dan Dewan Komisaris XLSMART akan resmi menjabat pada saat tanggal efektif penggabungan (tanggal persetujuan Menteri Hukum):
    1. Susunan Direksi XLSMART:
      1. ■ Presiden Direktur & CEO: Rajeev Sethi
      2. ■ Direktur & CFO: Antony Susilo
      3. ■ Direktur & CTO: Shurish Subbramaniam
      4. ■ Direktur & CCO: David Arcelus Oses
      5. ■ Direktur & CRO: Merza Fachys
      6. ■ Direktur & CIO: Yessie D. Yosetya
      7. ■ Direktur & Chief Enterprise & Strategic Relationships: Andrijanto Muljono
      8. ■ Direktur & Chief Strategy and Home: Feiruz Ikhwan
      9. ■ Direktur & CHRO: Jeremiah Ratadhi
    2. Susunan Dewan Komisaris XLSMART:
      1. ■ Presiden Komisaris: Arsjad Rasjid
      2. ■ Komisaris: Vivek Sood
      3. ■ Komisaris: L. Krisnan Cahya
      4. ■ Komisaris: Nik Rizal Kamil
      5. ■ Komisaris: Sean Quek
      6. ■ Komisaris: David R. Dean
      7. ■ Komisaris Independen: Retno Lestari Priansari Marsudi
      8. ■ Komisaris Independen: Robert Pakpahan
      9. ■ Komisaris Independen: Willem Lucas Timmermans
      10. ● Konsumen juga dapat menantikan kualitas layanan yang lebih baik dari XL, Smartfren, dan Axis. Tiga brand tersebut akan tetap beroperasi melayani pelanggan setelah terbentuknya XLSMART.
 

Rajeev Sethi, Calon CEO XLSMART, mengatakan: “Kami sangat antusias dengan langkah ini. Langkah ini akan menciptakan perusahaan telekomunikasi yang lebih kompetitif dan inovatif. Dengan menggabungkan keunggulan XL Axiata dan Smartfren, kami berkomitmen meningkatkan pengalaman pelanggan, memperluas jaringan, dan membawa layanan digital yang lebih berkualitas bagi masyarakat. Pengalaman saya mentransformasi perusahaan di berbagai pasar mengajarkan bahwa keberhasilan perusahaan sangat bergantung pada bagaimana kita mengintegrasikan budaya, talenta, dan strategi operasional. XLSMART yang akan datang bisa menghadirkan kombinasi terbaik dari XL Axiata dan Smartfren untuk menciptakan perusahaan yang lebih kuat, inovatif, dan berorientasi pada pelanggan”.

Vivek Sood, Group CEO Axiata Group, mengatakan: “Axiata berkomitmen untuk berinvestasi pada infrastruktur telekomunikasi kelas dunia, dan kami memandang XLSMART sebagai platform yang kuat untuk mempercepat konektivitas digital di seluruh Indonesia. Dengan pengalaman regional dan keahlian teknologi kami, kami yakin XLSMART akan menetapkan standar baru dalam inovasi, efisiensi, dan kepuasan pelanggan. Kami percaya kombinasi bisnis ini akan membuat keuangan industri ini semakin sehat, dan kami yakin XLSmart akan menjadi pemain tangguh, – memungkinkan kami untuk mempercepat investasi secara signifikan dalam infrastruktur digital dan inovasi, sehingga turut memberdayakan komunitas.”

Franky Oesman Widjaja, Chairman Sinar Mas Telecommunications & Technology, mengatakan: “Kami percaya bahwa keputusan ini merupakan langkah penting dalam membangun industri telekomunikasi yang lebih maju di Indonesia. XLSMART akan menawarkan solusi konektivitas yang lebih baik, yang membantu memberdayakan konsumen dan pelaku usaha sembari mendukung aspirasi digital Indonesia. Kami antusias terhadap kesempatan untuk memberikan dukungan signifikan pada pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, memastikan konsumen, mitra, dan pemangku kepentingan mendapat manfaat dari peningkatan efisiensi, coverage yang lebih luas, dan kualitas layanan yang superior.

Arsjad Rasjid, Calon Presiden Komisaris XLSMART, mengatakan. “Merger ini menandai momen penting dalam industri telekomunikasi Indonesia—lebih dari sekadar konsolidasi bisnis, ini adalah langkah strategis untuk membangun infrastruktur digital yang memperkuat konektivitas, memberdayakan masyarakat, dan meningkatkan posisi Indonesia di tingkat regional. Dengan menggabungkan kekuatan XL Axiata dan Smartfren, XLSmart siap memimpin inovasi dan mempercepat kemajuan digital, dengan panduan tata kelola yang kuat dan komitmen terhadap pertumbuhan jangka panjang yang bertanggung jawab.

 

 

 

 

 

 


Tentang Axiata:

Dalam upayanya mewujudkan visi sebagai The Next Generation Digital Champion, Axiata adalah konglomerasi telekomunikasi dan digital yang beroperasi di sektor Digital Telco, Bisnis Digital, dan Infrastruktur di berbagai negara di kawasan ASEAN dan Asia Selatan.

Grup ini memiliki saham pengendali di operator mobile dan fixed terkemuka di kawasan, termasuk ‘XL’ dan ‘Link Net’ di Indonesia, ‘Dialog’ di Sri Lanka, ‘Robi’ di Bangladesh, serta ‘Smart’ di Kamboja, sementara ‘CelcomDigi’ di Malaysia merupakan perusahaan asosiasi utama. Bisnis digital regional Axiata mencakup ‘Boost’, perusahaan fintech, serta ‘ADA’, perusahaan analitik digital dan kecerdasan buatan (AI). ‘EDOTCO’ termasuk dalam 10 besar perusahaan menara independen global, beroperasi di sembilan negara untuk menyediakan layanan infrastruktur telekomunikasi.

Sebagai investor jangka panjang yang berkomitmen, Axiata secara aktif mendukung pengembangan talenta muda, keterlibatan komunitas, serta inisiatif perubahan iklim. Tujuan utama Axiata dalam program Advancing Asia adalah mengintegrasikan keunggulan di kawasan ini dalam hal inovasi, konektivitas, dan talenta guna mendorong inklusi digital dan kemajuan berkelanjutan. Pelajari lebih lanjut di www.axiata.com.

 

 

 

 

 


Tentang Sinarmas:

Sejak didirikan oleh Eka Tjipta Widjaja pada tahun 1938, Sinar Mas telah berkembang ke berbagai sektor, termasuk Pulp & Paper, Agribisnis & Pangan, Jasa Keuangan, Pengembangan Properti, Telekomunikasi & Teknologi, Energi & Infrastruktur, serta Kesehatan.

Grup Sinar Mas, yang memiliki sejarah dan nilai-nilai perusahaan yang sama, berkomitmen untuk menerapkan standar tertinggi dalam bisnis, pengelolaan lingkungan, dan tanggung jawab sosial guna mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif. Grup ini memainkan peran penting dalam dunia usaha dan masyarakat di Indonesia serta negara lainnya tempatnya beroperasi.

 

 

 

 

 

Catatan:

  1. Seluruh data keuangan berdasarkan LTM December 2024 (Laporan Tahunan 2023); Asumsi Kurs USD 1/IDR 16,000; Seluruh data keuangan adalah data pra-sinergi.
  2. EBITDA adalah pendapatan dikurangi biaya operasional ditambah depresiasi/amortisasi
 

 

 

 

 

 

 

(YN/Aij)

 

 

 

Tinggalkan Balasan