Oplus_131072

Paparan Publik Tahunan PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT) untuk Kinerja Perseroan Q1 – 2025

Indonesiannews.co / Jakarta , 26 Juni 2025.     –  Paparan Publik Tahunan PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT) untuk Kinerja Perseroan Q1 – 2025. Dilaksanakan secara Video Live Conference melalui Aplikasi Zoom Webinar dengan tautan berikut: http://bit.ly/PUBEX-NPH-2025. pada Kamis, 26 Juni 2025, yang di paparkan oleh jajaran direksi; Paul Krisnadi sebagai Direktur, Sony Sutanto sebagai Direktur, Michelle Widjaja sebagai Corporate Secretary.

PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT), didirikan pada tanggal 29 Desember 2003 dengan Area Operasi di Tanjung Priok (Jakarta) – Indonesia dengan kegiatan usaha untuk “Pengoperasian Terminal Peti Kemas, Penyewaan, Perawatan dan Pengoperasian Peralatan Pelabuhan”, saya ini memiliki karyawan sebanyak 813 Orang (per 31 Maret 2025) dengan 689 orang karyawan tetap dan 124 orang karyawan kontrak. Yang berkantor pusat di Gedung NPH Jalan Kebon Bawang 1 No. 45 Tanjung Priok, Jakarta

 

“Terkait kualitas sumber daya manusia, kami memiliki kelebihan di SDM yang berkualitas dengan kompetensi dan kriteria cukup bagus, dapat dilihat dari overhead secara total 1 tahunnya kurang dari 2% , jadi hal tersebut merupakan salah satu kekuatan kami dengan motto: *Keberhasilan kegiatan bongkar muat peti kemas bergantung pada perencanaan bongkar muat kapal dan alokasi lapangan. Perencanaan yang optimal akan mempersingkat waktu sandar kapal,” ujar Direktur Paul Krisnadi.

 

“Terkait ancaman dari pihak ke-3, kami rasa semua perusahaan pasti menghadapinya, dan dampak dari perangpun sama, hari ini katanya damai ternyata besok tidak jadi damai, itu semua suatu ketidakpastian, akan tetapi selama kita punya tim orang-orang yang hebat, apapun bisa dilakukan bersama tim, PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT) memiliki standar Nilai-Nilai tim kerja yang harus dipatuhi, antara lain: Teamwork, Humble, Integrity, Safety First, Discipline, Customer Oriented, Clean and Neat.” lanjut Direktur Paul Krisnadi.

“Perawatan pelabuhan secara teknologi pasti akan maju terus, akan tetapi hal tersebut bukan berarti semua hal-hal teknologi baru harus kita absolute karena biayanya juga mahal. Sebagai contoh yang dapat kita lihat, ada banyak negara menggunakan peralatan pelabuhan yang tidak lagi pakai tenaga manusia karena otomatis/ komputerisasi, jika dilihat canggih tapi apakah itu pilihan yang pas buat kita saat ini?.. Jawaban nya ‘Belum tentu’,  karena di negara tersebut, tenaga kerja manusia mahal dan susah di dapat, berbeda dengan di Indonesia,  tenaga kerja masih mudah kita dapatkan masih bisa kita didik dan biaya operasional kita masih relatif rendah, kita masih bisa menghindari investasi yang jauh lebih mahal dengan mesin-mesin yang canggih. Jadi selama kita bisa memainkan dengan baik peralatan kita teknologi yang canggih sebenarnya tidak menjadi satu keharusan buat kita karena faktor-faktor yang mempengaruhi,” jelas Direktur Paul Krisnadi.

 

“Kami berharap dunia pelabuhan Indonesia akan semakin baik, semakin maju dan sudah terlihat, makin hari makin baik sebagai contoh; ‘kualitas dari layanan, karena hal itu perlu kerjasama dari semua pihak, baik yang ada di pelabuhan maupun pemerintah dan juga penyelenggaranya serta otoritasnya,” ujar Direktur Paul Krisnadi.

 

“Tanjung Priok saat ini kapasitas sudah hampir maksimal, maka ada rencana (nanti) pengembangan seperti MTC one piece bukan lagi di Tanjung tapi mungkin di daerah Kalibaru. Seperti di Kalimantan sendiri sudah ada pembangunan di pelabuhan barunya Kijing, pembangunannya sudah seperti di Jakarta saya pikir cepat atau lambat akan seperti Jakarta, karena pemerintah punya standar utama,” jelas  Direktur Paul Krisnadi.

 

 

Sejarah Perseroan:

  1. 2003: PH didirikan dengan nama Kharisma Mutiara Agung (KMA) pada Desember 2003.
  2. 2004: NPH mengambilalih saham PT Mustika Alam Lestari (MAL).
  3. 2014: PH mengakuisisi mayoritas Saham PT PBM Adipurusa (ADP) pada Maret 2014.
  4. 2016: KMA ganti nama menjadi NPH mengakusisi mayoritas saham PT Parvi Indah Persada (PIP) pada Juli 2016.
  5. 2017: NPH mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia pada 16 Maret 2017.
  6. 2018: Peresmian Gedung NPH Tanjung Priok Tanjung Priok Jakarta pada 12 Juli 2018.
  7. 2019: NPH meningkatkan kepemilikan sahamnya di PT PBM Adipurusa (ADP) menjadi 83.34%.
  8. 2023: PIP menjual sahamnya di PT Indoport Terminal and Operator (ITO).
  9. 2024: China Merchant Port Holdings Company masuk sebagai pemegang saham NPH dengan kepemilikan 51% pada 28 Juni 2024.
 

Our Business:

  1. Terminal Operation:
    Bisnis utama NPH adalah pengelolaan terminal peti kemas. Saat ini NPH mengoperasikan terminal peti kemas di Tanjung Priok oleh MAP dan ADP.
  2. Engineering:
    NPH menjalankan bisnis modifikasi alat Pelabuhan melalui PIP
  3. Operation & Maintenance:
    Selain mengelola terminal peti kemas, NPH juga mengoperasikan dan merawat alat Pelabuhan, bisnis ini dikerjakan oleh PIP
 

Lokasi Terminal Petikemas NPH

Tanjung Priok:
MUSTIKA ALAM LESTARI

  1. Dermaga T300
  2. Panjang dermaga 258 m
  3. Kedalaman kolam-12 m
  4. Kapasitas 300 ribu TEU/ tahun
  5. Mulai beroperasi tahun 2004
Tanjung Priok:
PBM ADIPURUSA

  1. Dermaga 103-105
  2. Panjang dermaga 445 m
  3. Kedalaman kolam-12 m
  4. Kapasitas 500 ribu TEU/tahun
  5. Mulai beroperasi tahun 1986
 

 

Alur Proses Bisnis Terminal Peti Kemas:

Alat Dermaga ➡️ Terminal Tractors ➡️ Alat Lapangan ➡️ Customer’s Trucks ➡️ Gate IN/OUT

  1. Perencanaan alokasi dermaga, bongkar muat kapal dan pengoperasian alat dermaga,
  2. Perencanaan alokasi lapangan dan pengoperasian alat lapangan, Kegiatan Lift On Lift Off,
  3. Pengelolaan Gate In/Out, dan penimbangan berat peti kemas.
 

 

 

Visi:
Menjadi pemain global di bisnis pelabuhan yang dikenal lewat reputasinya dalam menghadirkan solusi inovatif.

Misi:
Memberikan pelayanan dengan produktivitas yang tinggi dan harga yang tepat kepada pelanggan terminal peti kemas dan kargo melalui penyediaan sumber daya manusia yang kompeten di lingkungan kerja yang aman dan sehat dalam rangka meningkatkan nilai perusahaan bagi pemegang saham, pekerja dan lingkungan.

 

 

 

Gedung NPH Jalan Kebon Bawang 1 No. 45 Tanjung Priok, Jakarta www.nusantaraport.id

 

 

 

 

 

 

 

(***)

 

 

Tinggalkan Balasan