Leonardo Sirait dan YouTuber Nusantara Bertemu Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka

 

Indonesiannews.co / Jakarta, 2 Juli 2025.     –  Leonardo Sirait dan YouTuber Nusantara Bertemu Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.  Leonardo Sirait, Ketua PRIDE Jakarta (Prabowo-Gibran Digital Team) sekaligus bagian dalam komunitas YouTuber Nusantara, mengadakan pertemuan dengan Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, di Istana Wakil Presiden pada Selasa, 2 Juli 2025 pukul 13.00 WIB.

 

Pertemuan tersebut menjadi sorotan publik, khususnya di kalangan pegiat digital dan aktivis media sosial. Dalam keterangannya kepada wartawan, Leonardo Sirait menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan ajang silaturahmi sekaligus bentuk dukungan penuh terhadap program-program Wakil Presiden Gibran.

 

“Kami sangat mengagumi semangat dan terobosan Mas Wapres Gibran. Beliau adalah representasi anak muda dengan visi yang jelas. Kami hadir sebagai bentuk dukungan moral, dan sebagai bagian dari perjuangan melawan hoaks serta fitnah yang merusak persatuan di dunia maya,” ujar Leonardo Sirait.

 

#YouTuber Nusantara: Bersatu Melawan Hoaks dan Fitnah

Leonardo Sirait menegaskan bahwa kedatangannya ke Istana bukan hanya mewakili PRIDE Jakarta, tetapi membawa semangat kolektif dari komunitas **YouTuber Nusantara**—sekelompok kreator dari berbagai daerah seperti Aceh, Riau, Bali, Manado, Banyuwangi, dan Medan.

 

“Kami adalah para pecinta Jokowi dan pendukung pemerintahan Prabowo-Gibran. Kami menyebut diri kami YouTuber Nusantara karena kami satu visi: meluruskan informasi, menangkal kebohongan, dan melawan konten-konten adu domba yang membabibuta di media sosial,” jelasnya.

 

Melalui kanal YouTube kami masing-masing, termasuk *SIRAIT MEDIA* milik Leonardo Sirait, kami rutin memproduksi konten edukatif untuk membantah isu-isu sesat. Salah satunya,kami merasa gerah dengan isu ijazah palsu yang terus disebarkan dan dilebarkan tanpa dasar.

 

Komitmen Mendukung Pemerintah dan Menjaga Etika Digital

Dalam pertemuan selama satu setengah jam bersama Wapres Gibran, banyak hal dibahas, termasuk ide-ide untuk kemajuan bangsa dari sudut pandang anak muda digital.

 

Leonardo Sirait menegaskan bahwa gerakan YouTuber Nusantara bukan buzzer politik dan tidak didanai oleh pihak manapun.

 

“Kami bukan buzzer. Kami tidak dibayar. Gerakan ini murni dari hati nurani. Kami prihatin melihat dunia maya yang semakin dipenuhi konten kebencian dan fitnah ke pejabat negara. Kritik boleh, tapi jangan sampai memfitnah apalagi menyebarkan hoaks,” tegasnya di hadapan awak media di depan Kantor Wakil Presiden.

 

Leonardo Sirait juga menyampaikan bahwa pertemuan ini terjadi karena keresahan para tokoh bangsa terhadap masifnya gerakan pemecah belah di dunia maya.

 

“Alhamdulillah, Puji Tuhan, kami diberi kesempatan bertemu langsung dengan Mas Gibran. Ini momen penting bagi kami untuk mendengarkan langsung arahan dari beliau. Kami datang dari kantong pribadi, bukan dibiayai siapa-siapa,” tandasnya.

 

YouTuber Nusantara Sudah Dua Kali Kunjungi Presiden Jokowi

Sebelumnya, YouTuber Nusantara juga telah dua kali mengunjungi Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, di kediamannya di Solo. Kunjungan terakhir berlangsung pada Rabu, 11 Juni 2025.

 

Menurut Leonardo Sirait, kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kondisi kesehatan Presiden Jokowi serta menunjukkan dukungan moral terhadap beliau.

 

“Pak Jokowi terlihat sehat, bugar, dan masih aktif menerima warga yang datang hanya untuk bersalaman atau sekadar berfoto bersama. Kami hadir sebagai anak bangsa yang peduli,” ujar Leonardo Sirait.

 

Gerakan YouTuber Nusantara bukan sekadar komunitas ataupun asosiasi konten kreator, melainkan gerakan digital sadar hukum yang berkomitmen menjaga etika, mendukung pemerintah, dan melawan hoaks. Pertemuan mereka dengan Wakil Presiden Gibran dan Mantan Presiden Jokowi menandai konsistensi perjuangan mereka di garis depan dunia digital Indonesia.

 

Setelah kami bertemu langsung dengan Mas Wapres Gibran, agenda selanjutnya kita akan langsung Polda Mero Jaya, untuk berdiskusi dengan pihak Diskrimum, kami pastikan satu hal: hari ini, Rismon tidak memenuhi panggilan pemeriksaan,”

 

Sementara itu, beberapa dari kubu Rismon, termasuk Roy Suryo dan kawan-kawan, yang kerap menyebarkan hoaks, justru tidak menghadiri panggilan oleh Polda Mero Jaya, dengan pihak Diskrimum . Karena itulah, menurut Leonardo Sirait, kehadiran YouTuber Nusantara hari ini merupakan bentuk komitmen serius dalam melawan penyebaran berita bohong.

 

“Satu hal yang harus disadari masyarakat, khususnya yang ada di Jakarta dan sekitarnya: kehadiran kami di sini bukan sekadar ikut-ikutan atau latah-latahan. Kami datang karena sudah cukup dengan kegaduhan dan keonaran yang mereka timbulkan,” tegasnya.

 

Lebih dari sekadar pernyataan sikap, Leonardo Sirait menyebut bahwa para YouTuber Nusantara ingin mendidik Oknum kayak Roy Suryo,Rismon Dkk agar taat pada hukum.

 

“Jangan hanya karena benci pada satu orang atau dua orang, atau bahkan benci pada pejabat dan mantan pejabat, kita lalu merasa sah merusak tatanan sosial kita sendiri. Itu keliru,” ucapnya lagi.

 

“Karena itu, mereka hadir untuk memberikan dukungan moral kepada aparat penegak hukum, terutama kepada Polda Metro Jaya, serta seluruh pihak yang berkomitmen untuk menangkal hoaks dan menjerat mereka yang selama ini telah membuat kekacauan di Indonesia,” tutup Leonardo Sirait.

 

 

 

 

(***)

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan