Tim Sintelad Tinjau Kondisi Prajurit Yonif 125/Si’mbisa di Perbatasan
– Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-PNG Yonif 125/Si’mbisa di bawah Komando Pelaksana Operasi (Kolaksops) Korem 174/ATW menyambut kunjungan Tim Sintelad ke Pos Komando Taktis (Kotis) Bupul 1 Distrik Elikobel, Kabupaten Merauke. Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 125/Si’mbisa, Letkol Inf Anjuanda Pardosi dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Merauke, Papua, Rabu (18/11/2020). Diungkapkan Dansatgas, kedatangan Tim Sintelad yang diketuai Letkol Kav Ali Syahputra S, S.H., M.H. di Pos Kotis untuk mengetahui secara langsung kondisi prajurit yang melaksanakan tugas pengamanan perbatasan negara. “Kunjungan ini dalam rangka melaksanakan pengecekan wilayah perbatasan di Kodam XVII/Cenderawasih, termasuk di antaranya Satgas Yonif 125/Si’mbisa,” tuturnya. Lebih lanjut dijelaskan, usai penyambutan, kegiatan dilanjutkan dengan paparan singkat kepada Tim Sintelad untuk memberikan gambaran tentang situasi di wilayah sektor tanggung jawab Satgas Yonif 125/Si’mbisa, sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan komando atas dalam menentukan kebijakan selanjutnya,” ujarnya. Kunjungan kali ini diharapkan menjadi motivasi dan penambah semangat para prajurit di masa akhir penugasan untuk tetap melaksanakan tugas pengamanan secara optimal. “Kami berkomitmen menjalankan tugas negara ini hingga tuntas dan tidak berharap adanya pelanggaran dari prajurit dan masyarakat juga merasa terbantu dengan kehadiran kami, ” imbuhnya. Sementara itu, Pabandya-1/Ipol Spaban III/Biddagri Sintelad Letkol Kav Ali Syahputra S, S.H., M.H. selaku Ketua Tim mengatakan, kedatangannya bertujuan untuk mengetahui situasi, kendala maupun hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas di wilayah perbatasan. “Hal ini diperlukan sebagai bahan dalam penyusunan regulasi yang menyangkut tentang wilayah perbatasan,” tandasnya. Pada kesempatan yang sama, Letkol Kav Ali Syahputra S, S.H., M.H. juga menyampaikan kepada seluruh perwira agar senantiasa menjaga dan memelihara moril anggota. “Menjelang berakhirnya penugasan, kewaspadaan prajurit tidak boleh menurun, justru harus ditingkatkan” tandasnya. (Dispenad).