SURAT TERBUKA Kepada yth :

1. Presiden RI, Bapak Ir. H. Joko Widodo.

2. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Bapak Sandiaga Salahuddin Uno.

Di Tempat.

Salam Kebangsaan,

Sebelum kami mengemukakan maksud dan tujuan dari surat ini, mohon dengan hormat ijinkan kami terlebih dahulu memperkenalkan diri sebagai Organisasi Sosial Budaya bernama : Lokus Adat Budaya Batak disingkat  LABB.

LABB  merupakan organisasi masyarakat Batak yang bermitra dengan Penyelenggara Negara/Pemerintahan RI baik dalam situai damai maupun kritis, demi tetap tegak berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia serta tetap utuhnya Jatidiri Bangsa Indonesia yang berazaskan Pancasila dan berlandaskan pada Konstitusi UUD NKRI Tahun 1945.

LABB  telah memiliki supra dan infra struktur yang lengkap.  LABB  beranggotakan perkumpulan/paguyuban dari marga – marga Batak Se-Indonesia.

Bapak Presiden RI yang kami muliakan, Bapak Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  RI yang kami hormati,

LABB menyambut gembira dan mendukung sepenuhnya tekad pemerintah untuk terus meningkatkan pembangunan daerah dan pemajuan industri pariwisata di Kawasan Danau Toba (KDT). Dengan tujuan untuk  mewujudkan kesejahteraan yang berkeadilan bagi rakyat KDT khususnya dan rakyat Indonesia umumnya.

Pembangunan di bidang sarana dan prasarana transportasi di wilayah KDT antara lain : Bandara Internasional Silangit, bandara Sibisa, jalan bebas hambatan dari Ibu kota provinsi Sumatera Utara ke Danau Toba, jalan lingkar darat pulau samosir, jembatan tano Ponggol penghubung pulau Sumatera dengan pulau Samosir di Danau Toba, dan lain-lain telah mampu mendongkrak jumlah arus wisatawan lokal dan mancanegara berkunjung ke KDT. Selain itu, kemudahan transportasi telah meningkatkan arus perdagangan dan barang  ke luar dan ke dalam wilayah KDT. Kegiatan perdagangan akan menggairahkan perekonomian daerah dan pada gilirannya meningkatkan pendapatan masyarakat.  

Keberhasilan pengelolaan Kaldera Toba yang masuk daftar Unesco Global Geoparks (USG) pada awal  September 2019, dan sekarang dikelola oleh Badan Pengelola Toba Caldera Unesco Global Geopark memberikan kontribusi yang besar memperkenalkan keunikan Danau Toba ke dunia Internasional. Untuk itu kami dari LABB dan seluruh suku/bangso Batak  menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang setingi-tingginya  kepada pemerintah RI beserta jajaran pemerintah daerah propinsi  Sumatera Utara dan Kabupaten/Kota di KDT.

Seiring dengan pesatnya kemajuan pembangunan fisik berupa sarana dan prasarana transportasi di KDT,  kami sebagai masyarakat Batak diaspora dan yang berada di kampung halaman (bona pasogit) KDT  masih menaruh asa akan sentuhan lanjutan tangan dingin dan tekad bapak presiden RI, Ir. H. Joko Widodo beserta menteri-menteri terkait  menyelesaikan pekerjaan besar lainnya, yaitu mengembalikan kelestarian lingkungan hidup KDT serta Air Danau Toba menjadi Aek Na Tio  dan  melindungi jatidiri suku/bangso Batak. Jatidiri suku/bangso Batak tidak hanya ditandai dengan pelestarian adat dan budayanya tetapi tanah adatnya yang terlindungi.  

Bagi suku/bangso Batak tanah adat bukan hanya sekedar tempat mencari nafkah jasmani,  tetapi jauh lebih luhur dari itu adalah bahwa tanah adat  memiliki  nilai magis religius, yaitu bahwa tanah adat  identik dengan holiholi ni ompung (tulang-belulang leluhur) suku/bangso Batak.

Bapak Presiden RI yang kami muliakan, Bapak Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  RI yang kami hormati,

Suku/bangso Batak  masih selalu dibayangi nightmare hingga sekarang  atas  peristiwa yang terjadi di Tano Batak dua abad silam.  Oleh karena itu dengan segala hormat dan berat hati, ijinkan kami menyampaikan kepada bapak, bahwa suku/bangso Batak akan sangat terpukul dan terhina jika masih ada upaya-upaya subtil  yang memberi peluang terulangnya nightmare di masa lalu.

Dalam hubungan itulah, kami masyarakat Batak diaspora dan yang berada di kampung halaman (bona pasogit) percaya, bahwa pemerintah akan memberi kelegaan melalui penunjukan Direktur Utama Badan Pengelola Otorita Danau Toba yang baru. Alangkah bermanfaatnya jika ia memiliki chemistry  dengan ruh Masyarakat Hukum Adat (MHA) Batak dan  magis religius alam KDT. Kami sebagai MHA Batak berbudaya terbuka dan toleran  terhadap suku dan agama lain.  Nasionalisme ke Indonesiaan suku/bangso Batak telah dibuktikan melalui dukungan Jong Batak atau Jong Bataks Bond dalam mengumandangkan nilai-nilai yang tersurat dan tersirat dalam Sumpah Pemuda  28 Oktober 1928 oleh Amir Sjarifudin Harahap.

 Chemistry kepemimpinan Direktur Utama BPODT yang baru dengan ruh MHA Batak dan magis religius alam KDT tidaklah semata-mata ditentukan oleh reputasi sang calon, namun ditentukan oleh karakter. Karakter yang dimaksud adalah karakter Habatakon yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari karakter nasional ke Indonesiaan. 

Pemimpin  yang akan mendapat dukungan sepenuhnya dari suku/bangso Batak seluruhnya adalah   pemimpin yang paham dan menerapkan  kepemimpinan SITUPAK (Situasi, Tupoksi, Pelaksanaan, Administrasi dan dukungan logistik, Komando/Komunikasi/Kendali/Kordinasi/Intelijen) yang berlandaskan kepedulian kepada rakyat dan lingkungan hidupnya.

Harapan dan sumbangan pemikiran ini adalah murni  berasal dari suasana batin (geistliche hintergrund)  MHA Batak diaspora dan di kampung halaman. Bukan karena dorongan  kepentingan orang perorang atau pihak ketiga lainnya yang bersifat partisan dan sukuisme.

Dengan segala kerendahan hati disertai sikap takzim kepada bapak presiden RI, Ir. H. Joko Widodo beserta jajaran Pimpinan Kabinet Indonesia Maju, yang memberi perhatian sangat besar dalam pengembangan Kawasan Danau Toba sejak memimpin NKRI, kami menyampaikan  terimakasih sebesar-besarnya. Kami juga menyampaikan permohonan maaf,  apabila dalam penyampaian surat terbuka ini ada pernyataan ataupun kalimat yang kurang berkenan di hati Bapak Presiden RI serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

Wabillahi Taufiq Walwidayah.

Assalamu’alaikum Wr Wb.

Jakarta, 30 Januari 2021.

Ketua Umum                                 

Dewan Mangaraja (DM) Lokus Adat Budaya Batak,

Brigjen TNI (Purn.) Berlin Hutajulu.

Ketua Umum DPP LABB,

Budi P. Sinambela, BBA.