No. : 01/Pribadi/14/11/2020

Jakarta, 14 November 2020
Klasifikasi : Rahasia
Lampiran : 1 Berkas
Perihal : Mohon Bantuan Bpk. Kapolri Drs. Idham Azis., M.Si.

Kepada
Yth. Kapolri, Bpk. Drs, Idham Azis., M.Si.
Mabes Kepolisian Republik Indonesia
Jl. Trunojoyo No.3, Jakarta Selatan

Salam TRIBRATA,


Ass…
Semoga kita semua mendapat perlindungan dari Tuhan yang Masa Esa, Amin.


Bapak Idham Azis yang terhomat, pertama-tama saya mengucapkna terimakasih atas
perhatian yang telah Bapak berikan.

Bapak Idham Azis yang terhomat, bersama surat ini saya lampirkan No Kartu Pendaftaran
Casis Bintara Polri tahun 2020, anak saya.


Bapak Idham Azis yang terhomat, saya sadar akan defisit keuangan negara akibat dampak
Covid-19 yang juga dialami di seluruh dunia.


Bapak Idham Azis yang terhomat, dengan penuh pengharapan saya sangat berharap anak
saya dapat diterima sebagai Casis Bintara Polri tahun 2020, melalui jalur PTU.


Bapak Idham Azis yang terhomat, saya tidak bermaksud lancang dan menggurui atau
memaksakan kehendak kepada bapak….
berkaitan dengan keadaan saya yang susah dan sebagai janda dengan 2 orang anak, saya
sangat terpukul dan sedih dengan kegagalan anak saya ditingkat PANTUKHIR.


Bapak Idham Azis yang terhomat, semua persiapan sudah sangat maksimal kami lakukan untuk / dan dalam proses serta menuju proses penyeleksian Casis Bintara Polri tahun 2020 melalui jalur PTU ini.

Maka, dengan ini saya meminta kebijaksanaan bapak untuk bisa dan
mau serta berkenan membantu kami.
Nilai terendah Casis Bintara Polri PTU yang diterima diangka 60,20-an, sementara nilai anak saya diangka 58,40-an.
Saya sudah sangat berharap anak saya dapat lolos, karena kuota yang di-soundingkan memberi harapan anak saya dapat masuk. Namun di akhir proses penerimaan Casis Bintara Polri ternyata masuk pertambahan dari “jalur Repro” yang tidak terduga sebesar kurang lebih 80 orang s/d 90 orang Casis Bintara Repro, dari total awal sebelumnya hanya sebesar 18 orang Casis Bintara Repro.

Hal ini mengakibatkan tergesernya Casis Bintara Polri jalur PTU yang sudah dengan segenap hati, pikiran dan tenaga, serta materi menjalankan proses penyelesaian.
sebagai seorang janda dengan 2 orang anak, serta sudah tidak memiliki kedua orangtua yang membantu saya, kejadian ini sangat memukul dan menyakitkan hati saya. sedih yang saya dan anak saya alami, tidak bisa digambarkan.


Bapak Idham Azis yang terhomat, untuk mengikuti proses pendaftaran Casis Bintara Polri tahun 2020 ini, saya harus meminjam uang ke sana – ke mari, karena saya sudah tidak bekerja akibat dampak Covid-19.
Bahkan untuk makan sehari-hari pun saya mengandalkan Bansos Sembako (dari pemerintah) dan insentif dari kartu Prakerja.


oleh sebab itu, kira nya bapak dapat mempertimbangkan dan berkenan membantu kami ….


Bapak Idham Azis yang terhomat, bersama ini saya memohon kepada bapak untuk
menambah kuota Casis Bintara Polri tahun 2020, sehingga anak saya bisa masuk dan diterima
sebagai Casis Bintara Polri di tahun ini.


Bapak Idham Azis yang terhomat, selain mengabdi kepada negara, salah satu tujuan anak saya mendaftar Casis Bintara Polri adalah untuk melindungi saya (janda) dan adiknya (perempuan), karena selama ini kami selalu mengalami “pen-Zaliman” karena tidak adanya sosok pelindung (laki-laki) yang disegani di dalam keluarga.


Bapak Idham Azis yang terhomat, anak inilah harapan saya dan saya sangat mengandalkan anak ini sebagai pelindung dalam keluarga, saya mohon bapak dapat mempertimbangan permohonan saya ini.
pekerjaan saya saat ini hanya sebagai wartawan lepas / freelance, yang tidak memiliki gaji tetap / penghasilan tetap, tolong kami untuk kami bisa menjalani kehidupan kami selanjutnya dengan anak ini yang menjadi tulang punggung keluarga.


Hormat saya,
Nency SR Aroean