Sambut HUT Ke-75 Armed, Satgas Yonarmed 3/105 Tarik Gelar Khitanan Massal Gratis

Indonesiannews.co / JAKARTA, tniad.mil.id

  • Dalam rangka menyambut perayaan HUT ke-75 Armed TNI AD, Satgas Yonarmed 3/105 Tarik menyelenggarakan kegiatan khitanan massal gratis untuk masyarakat di sepanjang perbatasan RI – RDTL.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonarmed 3/105 Tarik, Letkol Arm Laode Irwan Halim, S.I.P., M.Tr. (Han), melalui rilis tertulisnya di Mako Satgas, Desa Eban, Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Kamis (3/12/2020).

“Untuk memeriahkan HUT ke-75 Armed di perbatasan RI – RDTL, kami menyelenggarakan kegiatan khitanan massal gratis untuk masyarakat perbatasan khususnya anak-anak agar terhindar dari berbagai macam penyakit,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan, kegiatan yang dipimpin Dokter Satgas Letda Ckm dr.Dody Eka terlaksana berkat kerja sama dengan pihak Puskesmas wilayah Eban.

“Dan dalam menyambut HUT Armed kali ini, Satgas menggelar khinanan massal gratis karena kami melihat masih banyak anak-anak perbatasan yang belum dikhitan,” jelasnya.

“Kegiatan ini juga sebagai sarana teritorial dan bakti serta kepedulian Satgas kepada masyarakat khususnya anak-anak yang tinggal di wilayah perbatasan RI-RDTL,” tandas Laode Irwan Halim.

Di tempat terpisah, Dokter Satgas Letda Ckm dr. Dody Eka mengatakan bahwa pelaksanaan khitanan juga merupakan salah satu upaya Satgas untuk pembersihan dari kotoran-kotoran dan meminimalisir berbagai penyakit kemaluan.

“Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Satgas kepada masyarakat perbatasan, kiranya yang kita lakukan ini bisa membantu masyarakat khususnya anak-anak terhindar dari hal-hal yang dapat mengganggu alat kelaminnya,” ucapnya.

Sementara itu, Ricardus Salu (15), yang merupakan salah satu anak yang mengikuti kegiatan mengucapkan terima kasih dan rasa senangnya karena dapat berpartisipasi dalam kegiatan khitanan massal gratis ini.

“Saya senang Pak karena sudah dikhitan oleh Bapak TNI, awalnya saya takut tapi karena disemangati Bapak TNI dan orang tua, saya pun jadi berani dikhitan,” tuturnya polos. (Dispenad)