Penerimaan mandiri mahasiswa/i baru PTN diduga menjadi “ladang bisnis” terselubung
Indonesiannews.co / Jakarta, 21 Juni 2021.Pandemi Covid 19 yang terjadi di seluruh daerah khusus nya DKI Jakarta dan dunia secara umum, sangat mencekam dan mengkhawatirkan.
Pandemi Covid 19 sangat berdampak pada segala sektor kehidupan, terutama ekonomi. Akan tetapi hal tersebut tidak dapat dijadikan patokan bahwa roda kehidupan berhenti, kecuali jika nafas berakhir (kehendak ilahi). Masa penerimaan SNMPTN an UMPTN melalui UTBK sudah berakhir, digantikan dengan Penerimaan Mandiri calon mahasiswa dan mahasiswi baru PTN dan PTS.
UPN Veteran menerima pendaftaran calon mahasiswa/i baru (tanpa test) bagi yang tidak lolos jalur UTBK berdasarkan seleksi nilai UTBK.Pemerintah tidak tutup mata untuk keadaan yang terjadi akibat dampak Pandemi Covid 19.
Berbagai cara dan langkah sudah dilakukan untuk membantu masyarakat luas.
Khusus nya dalam hal pendidikan. Pemerintah sudah menyediakan bantuan pendidikan dalam bentuk KIP-K berlaku diseluruh Indonesia dan KJMU untuk warga DKI Jakarta. Jika seseorang mendaftar PTS, dapat dipastikan pendaftar sudah memiliki persiapan yang matang dalam hal ekonomi. Dalam hal ini, pewarta akan membahas pendaftaran pada salah satu PTN di Jakarta. Berdasarkan dari narasumber dan sebagai pendaftar di UPN Veteran Jakarta.
Suatu dugaan bisnis pendaftaran terselubung, apalagi terjadi saat pandemi dan sangat tidak bijaksana jika tidak ada solusi yg diberikan yang bersinergi dengan program pemerintah. Pendaftar melakukan pendaftaran bayar mandiri pada Bank BNI 46 pada hari Kamis, tgl.17 Juni 2021. Akan tetapi Online penerimaan data pendaftar untuk upload data ditutup pada Jumat, 18 Juni 2021. Hal ini membuat pendaftar kehilangan Rp. 275.000,- dengan sia-sia tanpa ada solusi yang diberikan panitia pendaftaran UPTN Universitas Veteran Jakarta. Pendaftar berusaha untuk datang ke UPN Veteran pada hari Senin, 21 Juni 2021, untuk meminta solusi dan bantuan dalam permohonan menerimaan data secara manual di UPN Veteran Jakarta.
Akan tetapi Panitia penerimaan calon mahasiswa/i baru yang di wakili Humas UPN Veteran Jakarta mengatakan, “memberikan solusi dengan membuka sesi 2 pada bulan Juli 2021, ” dan biaya pendaftaran sesi 1 pada bulan Juni “otomatis hangus,” tutup Humas UPN Veteran Jakarta.Tertulis pada persyaratan, pendaftar akan gugur “otomatis” jika tidak membayar pada saat dinyatakan lolos verifikasi akademis dan data. Bukan pada saat pendaftaran / upload data yang dapat terjadi kesalahan teknis. Saat berita ditayangkan, penerimaan calon mahasiswa/i baru sesi 1 di UPN Veteran Jakarta belum rampung 100 %. Bahkan UPN Veteran di daerah pun masih membuka pendaftaran online. Berdasatakan pantauan pendaftar yang datang ke UPN Veteran Jakarta, ada beberapa yang mengalami hal yang sama dengan narasumber. Artinya banyak kendala yang semestinya dapat di berikan solusi bukan sekedar mengatakan pendaftaran “otomatis hangus”.