Caption : Acara hari ulang tahun Gereja Pentakosta di Indonesia (GPdI) adakan webiner sedunia. (Frans Doli)

Amerika Serikat, indonesiannews.co
Perayaan hari ulang tahun (HUT) ke 100 tahun Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) dan 30 tahun GPdI masuk Amerika Serikat maka itu para panitia yang berdomisili di Amerika Serikat berinisiatif mengadakan rangkaian acara untuk memperingati hal ini. Acara ini merupakan kegiatan pertama dalam rangka merayakan momen spesial. Mereka mengadakan webiner sedunia yang mengundang seluruh masyarakat umum khususnya GPdI dimanapun berada. Hal ini diutarakan Ketua Panitia Pdt Jeamly Ticoalu kepada indonesiannews.co di Amerika Serikat baru – baru ini.
Menurut Jeamly Ticoalu, dimana acara ini dilaksanakan pada tanggal 30 April 2021 waktu Amerika Serikat (AS). Adapun webiner ini menggunakan aplikasi zoom yang disiarkan secara langsung dikanal You Tube GPdI AS Reg 1 dan media Facebook GPdI Region 1 AS yang diikuti lebih dari 1000 akun usai acara.
Selanjutnya, webiner ini didukung penuh oleh majelis daerah GPdI Region 1 AS yang diawali dengan video pembukaan sejarah GPdI yang telah diketahui masyarakat umum dan sejarah GPdI masuk AS yang diceritakan oleh sang pelopor itu sendiri. Dimana pada acara tersebut Pdt Johannes Albert Ticoalu didampingi istri. Kemudian, selanjutnya, acara ini diikuti dengan doa sekaligus ucapan selamat datang dari Ketua Majelis Daerah GPdI Region 1 AS Pdt Polke Koyongian.
Sambungnya lagi, dimana kegiatan ini mengambil tema Standing Strong Looking Forward dengan pembicara utama Dra Jaleswari Pramodharwardani M Hum yang merupakan Deputi V Kantor Staf Presiden Republik Indonesia dimulai pada pkl. 08.00 pagi WIB, tuturnya.
Ditambahkan Deputi V Kantor Staf Presiden RI Dra Jaleswari, bagaimana kemajuan pemerintah Presiden Jokowi yang telah dicapai saat ini. Dimana Jaleswari mengingatkan pidato arahan Presiden kepada diaspora Indonesia yang juga memaparkan apa saja yang bisa dilakukan oleh mereka kedepan mengingat peserta yang hadir tersebar diberbagai negara, tegasnya.
Sementara nara sumber selanjutnya Pdt Balompapueng MBA mengatakan, Ketua PGPI Pusat dan Ketua PGPI Jakarta membahas peranan gereja diera digital. Selanjutnya Dosen Sekolah Alkitab Pdt Daniel Peterson memaparkan bagaimana gereja yang menjangkau generasi X, Y, dan Z dengan efektif mendapatkan respon positif dari salah satu peserta adalah pendeta mengatakan langsung kepada panitia bahwa hal ini sangat bermanfaat untuk bekal pelayanan dia selanjutnya.
Untuk itu, sambungnya, paparan dari Pdt Dr Elia Tambunan STh MPd yang merupakan Dosen Sekolah Alkitab mengenai bedah sejarah GPdI banyak mendapatkan pertanyaan dari peserta karena Pdt Elia mengungkapkan sejarah dari sisi berbeda. Kemudian Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Prof Dr Alan F Koropitan SPi MSi yang merupakan Nara sumber terakhir yang sekaligus pengurus Departemen Litbang Majelis Pusat GPdI mengambil judul Bagaimana GPdI Dilihat Dari Sudut Pandang Politik Sosial Dan Budaya, jelasnya.
Kata Pdt Jeamly, acara webiner ini dimoderatori oleh 3 orang yaitu Ketua Panitia Jeamly Ticoalu, Sekretaris Pdt Robinson Tulenan, dan Bendahara Pdt Seifi Mawuntu yang memiliki durasi 4 jam lebih berbicara.
Adapun sambutan yang lain yang ditampilkan dalam acara ini adalah Irjen Pol (Pur) Dr Ronny Sompie SH MH, Dirjen Imigrasi 2015 – 2020 sekaligus Ketum Kerukunan Keluarga Kawanua serta Pdt Dr Johny W Weol M Di MM MTh, Ketua Umum Majelis Pusat GPdI.
Sebelum para moderator menutup webiner, sambungnya, mereka mengingatkan bahwa akan ada rangkaian lanjutan acara pada tanggal 7 dan 8 Mei 2021 waktu AS yaitu mereka menyelenggarakan pertemuan diisi dengan pelopr GPdI, Pimpinan Majelis Daerah GPdI AS Region 1 dan Region 2 serta menghadirkan pimpinan Gereja Bethel Temple Pdt Robert Brodland bersama Pdt Daniel Peterson dimana GPdI bermula dari gereja ini, ungkapnya.
Selain itu, tambahnya lagi, akan ada seminar dan KKR yang akan dimeriahkan parade budaya yang dilakukan oleh para hamba Tuhan yang hadir disana. Kemudian acara ini akan disiarkan langsung dimedia sosial dan kanal panitia, tandasnya.
Selanjutnya lagi, Pdt Jeamly mengatakan, bahwa acara gathering ini akan dilaksanakan sesuai prokes yang berlaku. Disamping itu juga Ketua Panitia mengharapkan antusiasme masyarakat hadir secara daring dan luring, jelasnya. (Frans Doli – indonesiannews.co)