Indonesiannews.co Jakarta – TNI bersama Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) menggelar vaksinasi massal di JIExpo Kemayoran, pada tanggal 28 Juni 2021 sampai dengan 11 Juli 2021.

Vaksinasi dibuka untuk seluruh warga negara Indonesia yang memiliki KTP. 

Kerjasama vaksinasi antara TNI dan Walubi menjadi magnet tersendiri bagi pejabat tinggi negara ini. Usai dikunjungi Panglima TNI, Kapolri dan Menkes, kini giliran Menko Maritim dan Investasi datang ke lokasi vaksin. Kemudian Gubernur DKI juga hadir pada acara vaksinasi massal di JIExpo Kemayoran ini.

Kerja sama ini dilakukan serentak di 100 titik di seluruh Indonesia, dengan target 200.000 vaksin per hari.

Dalam vaksinasi ini TNI juga membantu dalam proses pengamanan serta proses pelaksanaan vaksinasi, termasuk di antaranya pengaturan antrian warga yang akan menerima vaksin Covid-19.

Wakil Sekjen DPP Walubi, Pdt. Gouw Tjeng Sun, S.Dt.B atau yang akrab disapa Romo Asun saat dikonfirmasi terpisah mengatakan, masyarakat sangat antusias menyambut program vaksinasi TNI bersama Walubi.

“Dari data DPD Walubi se-Indonesia yang saya terima bahwa sejak Senin 28 Juni 2021 kemarin, jika kita gabung seluruhnya sudah ada ribuan masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam program ini,” ungkap Romo Asun.  

Romo Asun menuturkan, pihak Walubi juga tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dalam vaksinasi ini. 

“Kita tetap jaga jarak, peserta vaksinasi juga wajib menggunakan masker,” ujar Romo Asun.

Romo Asun berharap kedepannya kerja sama Walubi dan TNI serta Stakeholder harus tetap ditingkatkan.

“Walubi akan selalu bersinergi dengan pihak manapun. Kita selalu terbuka bagi siapapun yang mau ikut membantu pemerintah dalam menerapkan kebijakan kebijakan yang baik buat masyarakatnya.

Kami juga berharap agar kerja sama vaksinasi ini tidak hanya dilakukan selama seminggu kalau bisa berlanjut terus, agar seluruh masyarakat bisa mendapatkan vaksin sehingga angka penyebaran COVID-19 dapat ditekan secepatnya,”ujarnya. (Hln)