Dankodiklatad : Saya Bangga Dengan Arhanud

Indonesiannews.co / LUMAJANG – Dankodiklatad Letjen TNI A.M Putranto menyatakan kebanggaanya terhadap prajurit satuan Arhanud TNI AD yang mempu menggelar latihan menembak senjata darat (Latbakjatrat) secara terintegrasi serta dilakukan pada siang dan malam hari.

Untuk pertama kalinya latihan penembakan rudal Arhanud dilakukan pada malam hari pada latihan menembak senjata darat (Latbakjatrat) secara terintegrasi di Lapangan Tembak Air Weapon Range (AWR) TNI AU di Pandanwangi, Kabupaten Lumajang, Kamis (10/9/2020).

Latihan yang diikuti 450 prajurit dari seluruh satuan jajaran Arhanud TNI AD ini disaksikan langsung Dankodiklatad Letjen TNI A.M Putranto, Danpussenarhanud Mayjen Nisan Setiadi serta pejabat di lingkungan Kodiklatad dan Pussenarhanud dan berlangsung mulai tanggal 5 – 11 September 2020.

Digelarnya latihan ini untuk meningkatkan kemapuan dan profesionalisme prajurit Arhanud dalam mengawaki Alutsita yang dimiliki satuan Arhanud dan kesiapsiagaan dalam menghadapi ancama musuh.

“Tujuan latihan ini untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit dalam menghadapi serangan udara pesawat musuh yang disimulasikan dengan menggunakan Bansee dan pesawat aeromodeling,” ujar Letjen Putranto.

“Saya bangga dengan prajurit Arhanud, latihan ini berjalan sangat baik dan lengkap,” imbuhnya.

Latihan penembakan malam senjata Arhanud ini, diinisiasi oleh Danpussenarhanud Mayjen TNI Nisan Setiadi, dengan diasumsikan mendapat serangan pesawat udara musuh pada malam hari.

Pada latihan ini, juga dihadiri Pangdivif 2 Kostrad, Pangkogasgapad, Kasdam III/Siliwangi dan Forkopimda Kabupaten Lumajang.

Rudal-rudal yang digunakan diantaranya rudal Mistral (Atlas dan MPVC), Startreak jenis lightweight Multiple Launcher (LML) dan Multi Mission Sistem (MMS). Selain itu juga dilakukan uji tembak beberapa meriam Arhanud kaliber 20 mm Rheinmetal, 23 mm/Zur, 40 mm/L70 dan 57 mm.

Latihan ini menjadi lengkap karena juga dilakukan pada malam hari.

“Latihan ini harus menyerupai pertempuran sebenarnya sebab untuk melatih prajurit agar memiliki naluri tempur dalam kondisi dan waktu apapun serta andal dalam menghadapi ancaman serangan pesawat udara maupun rudal balistik,” tutur Mayjen Nisan.

Disela latihan juga dilaksanakan penembakan VIP oleh para undangan dan pada akhir kegiatan latihan, Danpussenarhanud Meyjen TNI Nisan Setiadi menyematkan brevet Master Gunner kepada petembak tamu undangan VIP tersebut.

Selain itu juga dilaksanakan bakti sosial di Masjid Nurul Huda berupa pemberian sembako kepada warga sekitar, bantuan keramik, untuk Masjid, kantor desa, sekolah pondok pesantren serta pembangunan fasilitas pompa air di Lapangan Tembak AWR Pandanwangi.